Central Publikasi.Com-Celacap;Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cilacap menggelar Khitanan Massal di Klinik Pratama Rawat Inap PMI, Jalan Raya Slarang KM 12 Sitopong, Desa Slarang Kecamatan Kesugihan, Cilacap, Kamis (19/12/2024).
Acara tersebut diikuti 102 anak laki-laki dari 12 Kecamatan meliputi Kesugihan, Maos, Sampang, Kroya, Adipala, Jeruklegi, Binangun, Nusawungu, Cilacap Selatan, Cilacap Tengah, Cilacap Utara dan Bantarsari.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 24 orang tenaga medis, terdiri dari 12 mantri sunat dibantu 12 orang asisten perawat dilibatkan. Mereka dari Klinik Pratama Rawat Inap PMI serta sejumlah Klinik dan Rumah Sakit yang berada di wilayah Kabupaten Cilacap.
“Kuota yang direncanakan awal 50 anak, dan ternyata lebih mencapai 102 calon bujang sunat,” ujar Wakil Ketua Bidang Yankes dan UKTD U’ong Suparno.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 97 anak berhasil dikhitan. Sementara 1 anak gagal dikhitan karena mengalami hipospadia atau kelainan pada lobang glans penis, berjumlah 2 lobang, dan 4 lainnya tidak hadir.
“Kegiatan Khitanan Massal ini merupakan salah satu program kerja Bidang Pelayanan Kesehatan dan Upaya Kesehatan dan Transfusi Darah (UKTD) PMI Cilacap yang direalisasikan pada Bulan Desember ini,” kata U’ong.
Sebelum pelaksanaan Khitanan Massal, diawali pendaftaran terlebih dahulu selama dua minggu, dimulai tanggal 2 hingga 6 Desember 2024.
“Pemilihan waktu pelaksanaan Khitanan Massal ini tidak lepas dari pengamatan pada kalender pendidikan, yang mana saat ini merupakan minggu setelah tes semester menjelang liburan sekolah. Sehingga peminatnya pun membludak,” ungkap U’ong.
Adapun tujuan Khitanan Massal tersebut untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, dan memiliki putra yang telah akhil baliq untuk dapat dikhitan secara gratis melalui PMI Cilacap.
“Setelah dikhitan, anak-anak kami berikan tas rangsel berisi peci, baju koko dan sarung. Selain itu uang saku serta paket sembako untuk orang tua mereka,” kata U’ong.
“Semoga para peserta dapat segera pulih kembali serta melaksanakan aktifitas seperti sedia kala dan dapat masuk sekolah kembali sesuai kalender pendidikan yang berlaku,” lanjutnya.
Sementara Ketua PMI Kabupaten Cilacap Farid Ma’ruf menyampaikan, untuk sumber dana pelaksanaan kegiatan tersebut berasal dari Bulan Dana PMI.
“Jadi Bulan Dana PMI ini berasal dari masyarakat dan dikembalikan lagi ke masyarakat dalam bentuk program-program pelayanan sosial, kesehatan dan kemanusiaan lainnya. Salah satunya Khitanan Massal ini,” ujarnya.
Diketahui, Klinik Pratama Rawat Inap PMI Cilacap juga telah mencanangkan Program Khitan Jumat Berkah, dan sudah berjalan. Dimana khitan gratis setiap hari Jumat dengan kuota 1 anak.
(Purwanti).
