Central Publikasi.Com-Simalungun:aksi sosial gotong royong perbaiki jalan rusak yang menghubungkan Jalan Lintas Medan ke beberapa nagori.
Pantauan wartawan di lokasi, jalan besar Dolok Maraja sepanjang 3 Km terlihat cukup memprihatinkan, sebab jalan tersebut mulai dari awal masuk hingga bertemunya gapura tidak ada sejengkalpun yang tidak berlubang.
Lubang terlihat mengangah dengan dipenuhi pecahan batu dari material jalan yang telah rusak, dimana saat intensitas hujan tinggi, lubang pada jalan akan dipenuhi air sehingga dapat membahayakan pengguna jalan saat berkendaraan.
“Memang sangat membahayakan pak saat kondisi jalan tergenang air, tidak hanya satu dua pengendara yang sudah mengalami kecelakaan karena terjebak dengan genangan air yang ternyata lubang yang tertutup air dalam,” ungkap warga yang tidak ingin disebut namanya.
Sementara, Pangulu Nagori Dolok Maraja, Andi Winariadi yang berbaur dengan warga dalam gotong royong mengatakan, terima kasih kepada semua warga yang telah ikut berperan dalam gotong royong memperbaiki jalan.
Walau perbaikan hanya sebisa mungkin namun apa yang bisa diupayakan sangat membantu warga khususnya dalam melakukan perjalanan baik akan keluar dari nagori untuk melakukan aktivitas maupun yang akan masuk ke dalam nagori.
Pangulu juga menjelaskan bahwa biaya untuk melakukan gotong royong berasal dari swadaya masyarakat dikumpul dengan tidak mengharuskan sebagai partisipasi masyarakat yang juga ikut merasakan tanggung jawab sebagai warga.
“Kami pemerintah nagori berupaya sebisa mungkin melayani masyarakat, secara bersama-sama tentu akan meringankan kendala yang ada, gotong royong yang kami lakukan bukan hanya mengandalkan tenaga tapi harus dibarengi dengan biaya untuk menyediakan material seperti pasir, semen dan batu kerikil, agar jalan yang kami perbaiki setidaknya dapat bertahan dari gerusan air,” paparnya, Jumat, (24/01/2025).
Gotong royong yang dilakukan warga tidak hanya sebatas perbaikan jalan yang dalam arti kata menambal lubang-lubang pada jalan, namun warga juga sekaligus mengganti lampu-lampun jalan yang berada di tiang PLN sebagai penerangan pada malam hari.
Masih dikatakan, lampu-lampu jalan yang berada di tiang PLN sepanjang jalan besar dolok maraja adalah murni dari swadaya masyarakat bukan yang telah disediakan PLN, tapi itu semua atas kepedulian pemerintah nagari bersama masyarakat.
“Gotong royong sudah dilakukan beberapa hari ini baik siang hari hingga malam dan tentu ini belum selesai, masyarakat masih terus melakukannya sebatas kemampuan yang dapat dikerjakan agar pengguna jalan dapat merasakan kenyamanan saat berkendara,” pungkasnya”
(Lili)