Central Publikasi.Com-Batu Bara:Cerita dan berita Bimbingan Teknis (Bimtek) di kabupaten Batu Bara. Pasalnya, Dinas Pendidikan (Disdik) kembali akan menggelar Bimtek Kepala Sekolah (Kepsek) di luar daerah, kini kembali menjadi sorotan publik.
Pasalnya, Misteri Bimtek Guru Sertifikasi Satuan Pendidikan kabupaten Batu Bara dengan judul ” Pelatihan Peningkatan Kinerja Guru Dalam Membangun Kapasitas Diri Dalam Pembelajaran Di Disdik Batu Bara ” masih meninggalkan duka mendalam.
Hal ini dikatakan pemerhati pendidikan, Amin kepada awak media, Senin (03/03/2025) di Lima Puluh.
Informasi yang dihimpun, Bimtek Guru Sertifikasi Satuan Pendidikan kabupaten Batu Bara tahun 2024 masuk tahap penyidikan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Batu Bara.
Atas dugaan itu, sebanyak 20 guru hadir untuk di minta keterangan atas penyelidikan dugaan Tindak Pidana Korupsi kegiatan Bimtek Guru Sertifikasi Satuan Pendidikan kabupaten Batu Bara tahun 2024, berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan Kepala Kejari Batu Bara Nomor : Print – 01 / . 2.32 / Fd. 1 / 01 / 2025 tanggal 08 Januari 2025.
Selanjutnya, penyetoran biaya Bimtek senilai Rp. 1.700.000.00 diduga di kirim / transfer lewat Barcode / Qris, atas nama : Bimtek Peningkatan Kinerja Guru Dinas Pendidikan (Disdik) Batu Bara.
Hasil penyelusuran Awak Media, Jum’at (07/02/2025) bahwasanya Sekretariat Lembaga Pendidikan Dan Pengembangan Nasional (LPPN) yang beralamat Jl. Sehati – Madrasah No. 04 Medan – 20237, Telp / Fax : 061-6638762, NPWP No : 73.533.170.4-113.000.E-mail : lppn_diklat @ yahoo. com yang ditanda tangani oleh Basri Panjaitan, SE selaku Direktur Eksekutif, tidak ditemukan baik itu melalui google maps.
“Bukti Kwitansi untuk pembayaran 1 (satu) peserta ” Pelatihan Peningkatan Kinerja Guru Dalam Membangun Kapasitas Diri Dalam Pembelajaran di Dinas Pendidikan Batu Bara ” Terbilang : Satu Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah (Rp. 1.700.000) Medan, 15 November 2024 Yang Menerima diduga atas nama Riky Hamdani, ” terangnya.
“Bimtek Guru Sertifikasi yang di laksanakan pada tanggal 17 – 19 Desember 2024 di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Bangunan Dan Listrik (BBPPMPV BBM) Provinsi Sumatera Utara Jl. Setia Budi No. 75 Helvetia Timur Medan di ragukan legalitasnya, ” cetusnya.
Informasi, Disdik Kabupaten Batu Bara akan kembali menggelar Bimtek Kepsek di luar daerah dengan anggaran bervariasi yakni sekolah dengan murid diatas 100 di Tarif 2,5 juta rupiah, kemudian sekolah dengan murid 100 ke bawah gratis.
“Jadi untuk kos 2,5 juta biaya pelaksanaan Bimtek Kepsek yang akan digelar diduga merupakan istimasi yang sudah di tetapkan dalam anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahap I Tahun 2025, ” ujarnya.
Menurutnya, tidak di ketahui penyebabnya, kalau fasilitas sama kenapa Bimtek harus digelar di luar daerah, kuat dugaan setiap kegiatan Bimtek di Mark Up, di mana penginapan dibuat tarif skala besar kemudian jasa angkutan jarak Batu Bara dengan Perapat ratusan kilometer akan di tarif.
Jika realitasnya seperti ini, maka diduga kuat telah terjadi bisnis / investasi (Kapitalisasi) di lingkungan Disdik Batu Bara, sesuatu yang tak bias di terima oleh akal sehat, kepatutan dan moral, ucapnya.
“Tak layak Disdik bertindak bak penjual cap dan pihak sekolah sebagai pembelinya, berupaya meraup keuntungan besar yang menggiurkan bagi rekanan yang turut bermain, ” sebutnya.
Meski demikian, kata Amin, dirinya tetap mendukung kegiatan Bimtek tersebut terlaksana asalkan pihak penyelenggara memiliki kompetensi dan secara legalitas bisa dipertanggung jawabkan secara hukum.hingah berita ini di tayangkan.
(tim.Gam BB)