Central Publikasi.Com-Kementerian Kesehatan menunjuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap menjadi rumah sakit pengampu Madya untuk penyakit Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi (KJSU) dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
Menanggapi hal itu, Direktur RSUD Cilacap, dr Moch Ichlas Riyanto mengaku telah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana (Sarpras) hingga alat kesehatan untuk menunjang layanan KJSU dan KIA di RSUD Cilacap.
“Ini lagi berproses, sedang berjalan, dan kita sudah mempersiapkan mulai dari SDM-nya, kemudian sarana dan prasarana, dan alat kesehatannya. Sebagian ada juga yang sudah dibantu oleh Kementerian Kesehatan,” ujar Ichlas saat ditemui di Ruang Kerja, Rabu (7/5/2025).
“Seperti Kanker, untuk SDM-nya sudah ada beberapa yang siap, minimal ada dokter spesialis onkologi dan penunjang dokter spesialis yang lain juga sudah ada, tinggal menunggu alat dari Kementerian Kesehatan,” imbuhnya.
Adapun untuk layanan jantung, kata Ichlas pihaknya juga masih menunggu alat dari Kementerian Kesehatan. “Kita juga sudah mempersiapkan dokternya, dan sudah ada yang fellowship dokter jantung kita,” ujarnya.
“Harapannya bulan Agustus ini mungkin sudah selesai, dan sebelum selesai alat sudah datang. Untuk tempat juga sudah kita siapkan. Kemudian layanan stroke untuk penanganan sudah jalan, minimal untuk kegawatdaruratan stroke, lalu trombolisis itu juga sudah bisa dilaksanakan disini,” tandasnya.
Kemudian mengenai layanan uronefrologi, Ichlas mengaku bahwa pihak rumah sakit sudah memberikan layanan tersebut untuk pasien dan sudah berjalan. “Untuk layanan uronefrologi sudah ada seperti gangguan di saluran kencing, gagal ginjal kronis, dan hemodialisa atau cuci darah, ini juga sudah ada,” ungkap Ichlas.
“Dan ada lagi hemodialisa secara mandiri atau CAPD, bisa dilaksanakan tanpa harus di rumah sakit, bisa di rumah, tapi belum ada pasien atau kandidat yang siap untuk CAPD ini,” lanjutnya.
Sedangkan terkait layanan kesehatan ibu dan anak (KIA), pihak rumah sakit juga telah mempersiapkan SDM untuk peningkatan mutu layanan KIA. “Sudah ada karena kita menjadi salah satu rumah sakit rujukan,” terang Ichlas.
Sementara itu, untuk peralatan medis yang telah dipersiapkan seperti alat pemasangan ring jantung, alat pencampur obat khusus untuk kanker, kemudian alat pemeriksa kanker payudara atau mammografi dan lainnya serta alat-alat penunjang untuk penguatan KIA.
Kepala Bidang Pelayanan di RSUD Cilacap, dr Yuyung Budiwaskito menambahkan, ditunjuknya RSUD Cilacap menjadi rumah sakit pengampu Madya, bertujuan untuk mendekatkan pelayanan di masyarakat melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 2277/2024.
“Sebagai contoh, pasien membutuhkan ring jantung, dan biasanya ring jantung ini misal di RS Harapan Kita, sebenarnya di Jogja sudah bisa, di Banyumas juga bisa, lah besok di RSUD Cilacap sudah bisa melayani. Kemudian untuk pasien stroke, disini (RSUD Cilacap) juga bisa, dokternya lagi sekolah ring otak,” ujarnya.
“Intinya kita lagi persiapan ruangannya, alatnya, dokternya, hingga perawatnya dan juga radiologinya. Harapannya kompetensi pelayanannya menjadi meningkat. Selain itu untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan, dalam hal ini KJSU dan KIA,” pungkas Yuyung. (7/5/2025).
(Pur).