banner 728x250

Relawan Disebut Ujung Tombak, PMI Cilacap Kembali Gelar Bintek Tanggap Darurat Bencana

banner 120x600
banner 468x60

Central Publikasi.Com-Cilacap:Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan relawan dalam menghadapi bencana, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cilacap kembali menggelar Bintek Tanggap Darurat Bencana, Kamis (12/6/2025).

Adapun kegiatan yang berlangsung di Aula Klinik Pratama Rawat Inap PMI Cilacap ini, dibuka langsung Ketua PMI Kabupaten Cilacap, Farid Ma’ruf, diikuti ratusan peserta, terdiri dari Kepala Dusun dan Kepala Lingkungan di masing-masing Desa/Kelurahan.

banner 325x300

Bintek diawali dengan penyerahan secara simbolis rompi PMI oleh Ketua beserta jajaran kepada 8 perwakilan relawan dari masing-masing Kecamatan yang ada di Distrik Cilacap Kota dan Eks-Kotip.

Ketua PMI Kabupaten Cilacap, Farid Ma’ruf mengatakan, bahwa Bintek tersebut rutin dilaksanakan dan memasuki tahun ketiga, diikuti 284 orang peserta, terdiri dari 269 dari Desa dan 15 dari Kelurahan.

“Bintek ini gelombang ke ll. Dan relawan ini berasal dari Distrik Cilacap Kota dan Eks-Kotip. Kebetulan gelombang I sudah dilaksanakan di Sidareja,” ungkapnya.

Dalam Bintek tersebut, para peserta dibekali tentang ke-PMI-an, kebencanaan, hingga tata cara bagaimana memberikan bantuan pertolongan pertama serta pemahaman mengenai daerah-daerah yang rawan bencana alam.

“Diharapkan Bintek ini menjadi embrio Pak Kadus, Bu Kadus waktu menjadi relawan PMI. Sehingga kalau ada bencana alam, apapun nanti mereka menjadi ujung tombaknya,” ujar Farid.

Selain itu, para relawan nantinya menjadi lebih sigap dalam menangani bilamana bencana terjadi, seperti berkoordinasi dengan PMI Kecamatan.

“Saya harapkan para relawan yang sudah mengikuti Bintek ini agar bisa dipraktikkan dan ditindaklanjuti di lapangan. Dan kalau terjadi bencana, para relawan ini segera melapor ke PMI kecamatan,” kata Mantan Sekretaris Daerah Cilacap ini.

“Kebetulan kita ada anggaran Rp1,5 juta di masing-masing PMI Kecamatan, jadi kalau ada bencana alam, warga yang terdampak kita beri bantuan sembako melalui petugas kita di Kecamatan, maksimal 5 KK. Kalau lebih dari 5 KK, ditangani oleh PMI Kabupaten,” pungkas Farid. (Pur).

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *