Central Publikasi.Com-Batu Bara Indonesia (BAI) di Mempawah, Kalimantan, sebagai bagian dari upaya kolaborasi dalam proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR).
Kunjungan ini bertujuan untuk memantau dan mendukung pengembangan ekosistem industri aluminium yang terintegrasi dari hulu ke hilir, dengan fokus pada hilirisasi aluminium nasional. (24/6/2025).
Dalam kunjungan tersebut, tampak hadir sejumlah pejabat penting, termasuk Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID, Direktur Utama PT INALUM, Direktur Pengembangan Usaha INALUM, dan Direktur Utama BAI. Kegiatan ini merupakan bagian dari serangkaian aksi korporasi INALUM untuk meningkatkan kapasitas produksi sebagai respons terhadap permintaan pasar aluminium nasional yang tinggi.
Indonesia memiliki cadangan bauksit terbesar keenam didunia. Proyek ini akan mengurangi ekspor mineral mentah dan sekaligus ketergantungan impor untuk sumber bahan baku untuk produksi aluminium.
Proyek ini juga akan memicu roda perekonomian di Provinsi Kalimantan Barat dan khususnya di Kabupaten Mempawah dengan adanya potensi penambahan pendapatan daerah, penyediaan lapangan kerja baik langsung maupun tidak langsung, serta program pemberdayaan masyarakat sekitar lokasi proyek.
Dalam kunjungan tersebut, Dewan Komisaris menggelar PT BAI melakukan sesi diskusi menyampaikan perkembangan operasional SGAR 1 dan Hauling road dan kemudian melakukan peninjauan Hauling road (tahap 1) sepanjang 32 KM rute Toho (IUP Antam) – Mempawah (Pabrik SGAR).
Rangkaian kunjungan ini juga, Dewan Komisaris dan Direksi PT Inalum berkesempatan menyambangi kantor gubernur Kalbar Drs H. Ria Norsan ,MM, MH dan melakukan pembahasan wilayah kerja Mempawah Kalimantan Barat.
Kunjungan kerja Direksi dan Dewan Komisaris INALUM ke PT Borneo Alumina Indonesia (BAI) membahas banyak hal di antaranya perkembangan operasional SGAR 1 dan perkembangan pembangunan Hauling Road. Kunjungan ini menghadirkan banyak manfaat dan solusi dalam meningkatkan efektivitas pembagunan SGAR 1 menuju Indonesia Emas.
Sebelum nya, PT INALUM (Persero) bekerja sama dengan PT ANTAM Tbk melalui anak usaha patungan mereka PT Borneo Alumina Indonesia (PT BAI), melakukan Pencanangan Pembangunan Smelter Grade AluminaRefinery (4/19) di Desa Bukit Batu, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Pencanangan ini dilakukan oleh Ketua DPD RI Oesman Sapta Oedang, Menteri BUMN Rini M.Soemarno, Anggota Komisi VII DPR RI Katherine A.Oendoen dan Maman Abdurahman, Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan, MM, MH, dan Bupati Mempawah Gusti Ramlana.
Turut Hadir saat itu dalam pencanangan tersebut Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Budi G. Sadikin, Direktur Utama PT ANTAM Tbk Arie Ariotedjo, Plt.Direktur Utama PT BAI Bambang Wijanarko, serta prapejabat daerah Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Landak.
(red)
