Central Publikasi.Com-Simalungum: Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun tengah dirundung duka mendalam atas meninggalnya Reynanda Primta Ginting (26), staf pada Seksi Pidana Khusus (Pidsus) sekaligus calon jaksa yang baru dilantik tahun 2025 mendatang. Peristiwa tragis ini terjadi ketika Reynanda hanyut dan meninggal dunia di Sungai Asahan saat menjalankan tugas negara.
Insiden memilukan tersebut terjadi dalam upaya penangkapan seorang Kepala Desa dan bendaharanya yang diduga terlibat dalam kasus korupsi dana desa tahun 2024. Sebagai bagian dari tim Pidsus, Reynanda menunjukkan keberanian dan dedikasi luar biasa dalam mengejar para saksi kunci hingga ke wilayah Kisaran.
Reynanda, lulusan tahun 2025, dikenal sebagai sosok muda yang penuh semangat, berintegritas, dan setia pada tugas. Meski usianya masih 26 tahun, ia tak pernah ragu untuk berada di garis depan dalam upaya penegakan hukum. Rekan-rekannya mengenalnya sebagai pribadi yang tulus, pekerja keras, dan selalu mengutamakan kepentingan masyarakat di atas segalanya.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Simalungun, Edison Sumitro Situmorang, memberikan kesaksian tentang dedikasi almarhum. “Calon jaksa angkatan 2025 ini ikut dalam tim Pidsus untuk mengejar saksi Pangulu (Kepala Desa) dan bendaharanya yang saat itu didapati di Kisaran,” ujar Edison.
Ia menambahkan, tugas yang dijalankan Reynanda dan tim penuh dengan risiko, namun almarhum menjalankannya dengan keberanian yang patut diacungi jempol.
Kepergian Reynanda Primta Ginting menjadi kehilangan besar, bukan hanya bagi Kejari Simalungun, tetapi juga bagi dunia penegakan hukum di Indonesia. Ia adalah teladan nyata seorang calon jaksa muda yang gigih memperjuangkan keadilan.
Duka mendalam menyelimuti keluarga, rekan kerja, dan masyarakat yang mendambakan penegakan hukum yang bersih dan berintegritas.
Semoga kasus dugaan korupsi yang tengah ia tangani dapat dituntaskan sebagai bentuk penghormatan terhadap pengabdian almarhum.
Semoga pula semangat juangnya terus menginspirasi generasi penerus dalam menegakkan keadilan di negeri ini. Selamat jalan, Reynanda Primta Ginting. Semoga arwahmu diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan. (T
