Central Publikasi.Com-Batu Bara:Para pedagang dan warga yang selama ini mengais rezeki di kawasan objek wisata Pantai Bali Desa Mesjid Lama, Kecamatan Talawi, Batu Bara, mengeluhkan di pasangnya portal sejak sekitar dua minggu. Yang lalu
Pada hal, tempat itu adalah satu-satunya mata pencarian masyrakat Desa masjid Lama Kec.talawi Batu Bara provinsi Sumatra Utara.
Pantauan Gabungnya Wartawan Indonesia, Senin (07/07/2025), objek wisata Pantai Bali nampak lengang. Warung-warung yang biasanya ramai oleh pembeli nampak sepi, bahkan warung yang ada nampak tutup.
Sejak dua minggu akses masuk menuju kawasan objek wisata Pantai Bali di tutup menggunakan portal dari besi dengan cara di Las untuk mencegah masuknya pengunjung (wisatawan).
Menurut Dedy warga Dusun II Desa Dahari Selebar, Kecamatan Talawi, menggantung hidup bertahun-tahun dengan berjualan bermacam-macam makanan dan minuman, seperti kopi, pop mie, dan kelapa muda.
Dalam dua minggu ini tidak berjualan di karenakan jalan menuju Pantai Bali itu di pasang portal. Karena di tutup sama sekali sehingga tidak ada pengunjung. Kami yang sehari-hari mencari nafkah disini cuma bisa mengelus dada, tutur Dedy.
Ia berharap portal tersebut di buka, jadi saya bisa berniaga untuk menafkahi keluarga.hal tersebut di sampaikan nya Kepada gabungnya wartawan indonesia di lokasi pantai Bali.
Disisi lain, objek wisata Pantai Bali tempat mereka mengais rezeki pun saat ini di pasang portal oleh orang yang mengaku pemilik kawasan Pantai Bali tersebut.
Hal senada di katakan Bakri (55) warga Dusun I, Desa Mesjid Lama yang keseharian berjualan di Pantai Bali ini mengungkapkan, begitu di pasang portal ekonomi kami anjlok sejak dua minggu ini.
Sejak di pasang portal tersebut, ada juga berjualan tetapi tidak ada pembeli. Tentunya berjualan ingin mendapatkan hasil untuk anak dan istri, dengan di pasangnya portal jalan masuk ke Pantai Bali ini pengunjung tidak ada yang datang, ucapnya.
Lanjut Bakri, kami minta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batu Bara agar portal yang terpasang di pintu masuk ke Pantai Bali itu bisa di buka kembali agar bisa mencari nafkah untuk keluarga.
Di katakan Bakri, selama di pasang portal kawasan objek wisata Pantai Bali ini tidak ada kepedulian maupun tanggapan dari Pemerintah Desa (Pemdes) Mesjid Lama.
Di tempat yang sama, Ardi warga Dusun II, Desa Mesjid Lama menyebutkan, bahwasanya objek wisata Pantai Bali ini baru tahu di portal, di karenakan ada kawan yang berjualan disini.
Saya merasa prihatin melihat para pedagang di sini, sebelum di portalnya pintu masuk menuju kawasan objek wisata Pantai Bali tersebut penghasilan para pedagang lumayan untuk kebutuhan keluarga dan pengunjung pun lumayan ramai apa lagi di hari libur.
Ardi berharap agar portal yang terpasang itu di buka kembali, biar terbuka pintu rezeki para pedagang yang berjualan di Pantai Bali tersebut.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Mesjid Lama, Abdulah Sani ketika di konfirmasi, Selasa (08/07/2025) mengakui saat pemasangan portal itu saya hadir.
Kades Abdulah Sani menegaskan, bahwa lahan kawasan objek wisata Pantai Bali merupakan miliknya CV. Obor. Setelah dikonfirmasi tetapi masyarakat Tidak mengetahui.karena tidak perna Menunjukan surat jual beli.tegas nya
Ketua DPD GWI gabungnya wartawan Indonesia berharap kepada pemkab Baru Bara terutama bupati,agar bisa menyelesaikan permasalah panta bali yang suda di portal,oleh pihak CV obor.
(red)
