Central Publikasi.Com-Batu Bara:Miris sekali, bermoduskan hiburan ketangkasan alias judi Tembak ikan, marak di wilayah Polsek Labuhan Ruku Polres Batu Bara,yang di sayangi hal ini Juga pihak kepolisian di Anggap Tutup Mata Minggu.(07/09/2025) Dan
meresahkan, yang mengakibatkan banyaknya rumah tangga berantakan dan maraknya pencurian yang membuat banyak orang menjadi gelap mata dan hati, hal itu dikatakan salah seorang toko masyarakat dan menyampaikan hal tersebut kepada Gabungnya wartawan Indonesia pada Hari Jum’at.
Dibeberapa titik wilayah hukum polres kabupaten Batu Bara ada sekitar lebih kurang 50(lima puluh) titik yang terpantau di wilayah 12(dua belas) kecamatan se-kabupaten Batu Bara
Pemilik meja ikan tersebut diduga milik oknum.berinisial, DN, PP dan RK, ungkap warga kepada gabungnya wartawan Indonesia menjelaskan dengan nada berharap agar berita ini sampai ke pihak yang berwajib sebagai perpanjang tangan kami sebagai masyarakat Baru Bara ungkapnya
Hal ini menjadi salah satu bagian penting, bagi Reskrim polres Batu Bara untuk mengungkap kasus perjudian tembak ikan tersebut, guna mengambil langkah tegas dalam memberantas praktik perjudian ilegal diwilayah hukum polres Batu Bara
Dimana praktik perjudian sekecil apapun, tetap merupakan pelanggaran hukum yang bisa berdampak luas yang terutama dilingkungan anak-anak,yang muda yang masih labil terkontaminasi untuk ikut serta tergiur ikut ke meja judi ikan yang berkedok permainan ketangkasan tersebut
Dimohon kan kepada pihak penegak hukum (APH) terkhusus kasat Reskrim serta Kanit Pidum dan tim opsnal polres Batu Bara segera turun kelokasi titik-titik perjudian tembak ikan untuk melakukan penyelidikan dan tindakan penghentian judi tembak ikan yang sudah sangat meresahkan masyarakat ramai
Termasuk di kecamatan Nibung hangus Masyarakat resah terhadap judi tembak Ikan tersebut,ada nya judi tembak ikan Banyak juga kejahatan yang lain,seperti Pencurian kelapa dan yang lain”nya.
Hari ini masyarakat suda hilang kepercayaan nya terhadap polisi juga kepada wartawan,pasal nya kenapa wartawan Diam dimana sosial kontrol Nya sebagai wartawan.
(red)