Central Publikasi.Com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap berencana akan segera memperbaiki gedung DPRD dan fasilitas publik lainnya yang rusak akibat kericuhan saat aksi demonstrasi beberapa waktu lalu.
Hal itu dilakukan agar pelayanan publik di lingkungan DPRD dapat berjalan normal kembali. Kendati demikian, pemerintah daerah saat ini fokus terlebih dahulu membahas APBD perubahan.
Adapun perbaikan gedung DPRD, nantinya akan diakomodir melalui APBD perubahan melalui skema pergeseran anggaran dan ditambah sesuai kebutuhan.
“Kita selesaikan dari APBD. Walaupun ada surat dari pemerintah pusat, memang akan dibiayai dari pusat, cuma ada klasifikasi kerusakan berat, sedang, dan ringan. Kalau kita melihat kemarin, masuk kategori ringan. Jadi untuk mempercepat, kita gunakan APBD,” ujar Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, Minggu (14/9/2025).
Syamsul mengungkapkan, anggaran yang akan digelontorkan untuk perbaikan gedung beserta fasilitas publik lainnya sebesar 5 miliar, sesuai total nilai kerugian.
Ia pun menyayangkan besarnya kerugian akibat aksi anarkis tersebut. Menurutnya anggaran itu bisa dimanfaatkan untuk program kerakyatan.
“Nilai kerugian ini sebenarnya bisa dipakai untuk program yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Bupati.
Syamsul lantas mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu yang tidak jelas kebenarannya.
“Berita yang belum tentu benar jangan buru-buru dishare sebelum disaring. Intinya jangan mudah terprovokasi,” katanya.
“Kalau sampai rusak begini, yang rugi sebenarnya masyarakat sendiri,” lanjut Bupati yang akrab disapa Mas Syamsul ini.
Bupati menambahkan, bahwa pemerintah membuka lebar ruang aspirasi dalam menyikapi kritik dan masukan. Namun demikian, penyampaian aspirasi harus dilakukan dengan cara damai.
“Kalau ada sesuatu, silakan sampaikan. Kami dengan senang hati bisa berdiskusi untuk mencari solusi,” pungkasnya. (Pur).
