banner 728x250

Program Revitalisasi  SMPN 2 Datuk Lima puluh  di pertanyakan,Kuat Duga di Kerjakan Pihak ketiga 

banner 120x600
banner 468x60

Central Publkkasi.Com-Batu Bara Bantuan pemerintah  program Revitalisasi tahun 2025  dari anggaran APBN yang di kucurkan kementerian pendidikan dasar dan menengah (Kemendikdasmen) di pertanyakan, 

pembangunan yang semestinya di kerjakan secara swakelola kini diduga di borongkan  ke pihak ke tiga atau kontraktor oleh pihak sekolah UPT SMPN 2 Datuk Lima puluh 

banner 325x300

yang berlokasi  di dusun V desa cahaya Pardomuan kecamatan Datuk Lima puluh kabupaten batubara Sumatra Utara 19/9/2025

Padahal diketahui, program revitalisasi dana pusat dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sesuai petunjuk teknis tidak boleh menggunakan jasa pihak ketiga.

Selain itu pihak sekolah juga di duga tidak transparan dalam menjalankan program revitalisasi dan tidak sesuai dengan juknis yang telah di tentukan oleh kementerian 

Dari pantauan Tim GWI gabungnya Wartawan Indonesia tidak di temukan di  plank informasi berapa nilai anggaran dan apa jenis pekerjaannya, dengan tertutupnya informasi publik,menilai dugaan korupsi pada proyek tentu nya  bisa terjadi,  

Misalnya apakah bahan material untuk pembangunan SMPN 2 itu sudah sesuai di RAB,? seperti yang di temui di lapangan dengan menggunakan besi size 10 merk SDS begitu juga dengan rangka baja dan matrial lainnya

Saat awak media  mau menjumpai kepala sekolah’ sulaimanuh Arma  spd, ini yang ke tiga kalinya untuk di minta keterangan di kantornya, Kamis 19/9/2025 pukul 10.00 wib lebih kurang  namun tidak juga berada  di tempat 

Dengan tertutupnya informasi menambah kuat kecurigaan masyarakat  adanya dugaan Kong kalikong antara kepala sekolah dengan pemborong atau kontraktor dan keterlibatan dinas pendidikan batubara 

Terkait plank informasi menurut IZi saat di temui di lapangan pada 8 September lalu dirinya mengaku sebagai P2SP (panitia pembangunan satuan pendidikan) “katanya memang seperti itu dari kementerian,”. dan ia mengklaim bahwa pekerjaan itu sudah sesuai juknis karena saya tiap hari disini,” Katanya saat di konfirmasi Tim GWI gabungnya Wartawan Indonesia.

berdasarkan pengakuan  salah seorang pekerja, j (55) tak mau di sebut namanya  dia mengatakan saya cuma kepala tukang dan hanya satu lokal gedung ini saja yang di kasih kerjaan, kalau pemborongnya, AN dialah yang borong semua ini, kata j

 dan ia berpesan kepada j kalau ada yang datang tanya tanya bilang aja  kepala sekolah yang suruh” kata  j kepada media Tim GWI.

Selanjutnya awak media menghubungi kepala bidang (Kabid) SMP  guna  mengklarifikasi  melalui  Pesan  whtshpp waalaikumsalam iya pak,  ketika di tanya terkait proyek revitalisasi, ia diam  tidak menjawab.

 seorang warga setempat tak di sebut namanya mengatakan “Kondisi ini memicu keresahan di kalangan masyarakat dan pemerhati pendidikan kegiatan ini perlu di tinjau ulang serta pengawasan yang serius Jika tidak segera  dikhawatirkan hal ini menjadi preseden buruk bagi pengelolaan dana  pendidikan nasional.

 pemeriksaan peningkatan pengawasan teknis menjadi langkah penting guna memastikan anggaran pendidikan dikelola dengan transparan, akuntabel dan propesional.hal ini juga Tim GWI Kajari Baru Bara harus Priksa kegiatan Bantuan revitalisasi di ruang lingkup SMP N 2 Datuk Lima Puluh.

(tim.gwi)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *