banner 728x250

Kapolres Simalungun Besuk Korban Konflik PT TPL-Masyarakat, Serukan Perdamaian dan Ketenangan 

banner 120x600
banner 468x60

Central  publikasi      com . Pematang Siantar –           Menunjukkan kepedulian dan komitmen menjaga stabilitas kamtibmas, Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, S.H., S.I.K., M.M. melakukan kunjungan membesuk masyarakat LAMTORAS yang dirawat di rumah sakit pascakonflik dengan PT Toba Pulp Lestari (TPL), Senin malam (22/9/2025). Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab Polri dalam memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat.

Saat dikonfirmasi kepada wartawan sekitar pukul 23.10 WIB, Kapolres Simalungun menjelaskan maksud kunjungannya ke RSU Harapan di Jalan Farel Pasaribu, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematangsiantar pada pukul 21.00 WIB hingga selesai.

banner 325x300

“Malam ini saya mengunjungi dan membesuk masyarakat LAMTORAS yang dirawat di rumah sakit pascakeributan antara PT Toba Pulp Lestari dengan masyarakat Nagori Sihaporas guna memastikan kondisi korban,” ujar AKBP Marganda Aritonang kepada wartawan.

Kapolres menjelaskan bahwa kunjungan ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari upaya menyeluruh dalam menangani konflik yang terjadi. “Saya juga melakukan wawancara dengan para korban guna memberikan gambaran kepada petugas terkait tindak lanjut ke depan dan bagaimana keadaan situasi di TKP pada saat terjadi keributan,” ungkap Kapolres.

Konflik antara PT TPL dengan masyarakat Nagori Sihaporas kelompok LAMTORAS bermula pada Senin pagi sekitar pukul 08.00 WIB di areal konsesi PT TPL, Sektor Aek Nauli Desa Nagori Sihaporas, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun. Insiden ini menimbulkan korban yang kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

Kapolres menyampaikan seruan perdamaian kepada kedua belah pihak yang berkonflik. “Saya berharap agar masing-masing pihak, baik dari masyarakat Sihaporas maupun dari PT TPL, untuk dapat saling menahan diri dan tidak melakukan kegiatan di lokasi yang dapat menjadi konflik sehingga kejadian yang sama tidak terjadi lagi di kemudian hari,” ucap AKBP Marganda Aritonang dengan tegas.

Polres Simalungun telah melakukan langkah-langkah strategis untuk meredam konflik sejak siang hari. “Tadi siang kami sudah melakukan upaya pengamanan untuk menarik kedua belah pihak dari lokasi konflik guna meminimalisir korban. Tepat sekitar pukul 14.00 WIB, kita sudah berhasil mengosongkan lokasi,” jelas Kapolres.

IPTU Ridho V Pakpahan, Kasat Intelkam Polres Simalungun yang mendampingi Kapolres, menjelaskan bahwa evakuasi dilakukan secara bertahap. “Masyarakat terlebih dahulu kembali ke kampungnya, kemudian kami juga mengosongkan area dari karyawan atau petugas TPL,” ungkap IPTU Ridho V Pakpahan.

Upaya mediasi juga telah dilakukan melalui pertemuan dengan pihak-pihak terkait. “Kami sudah melaksanakan kegiatan pertemuan dengan pihak TPL dan pangulu dari desa Sihaporas untuk menyampaikan bahwa lokasi kejadian dianggap menjadi situasi status quo,” ujar Kapolres.

AKBP Marganda Aritonang, menambahkan bahwa semua pihak diminta menahan diri. “Kami meminta agar seluruh pihak untuk sabar dan menahan diri untuk tidak melakukan kegiatan apa pun sementara di daerah konflik,” ucap Kapolres.

Kapolres mengungkapkan bahwa akar permasalahan telah berlangsung lama. “Latar belakang permasalahan sudah lama, sejak tahun 2015 sampai saat ini belum selesai. Permasalahan dimulai dari masing-masing pihak saling mengklaim lahan yang berada di desa Sihaporas tersebut,” ungkap Kapolres menjelaskan kronologi konflik.

Untuk mengatasi situasi ini, Kapolda Sumatera Utara telah memberikan dukungan penuh. “Bapak Kapolda Sumatera Utara sudah memberikan perintah kepada kami Polres Simalungun untuk melakukan pengamanan secara menyeluruh dan dibantu dengan mengirimkan bantuan pasukan dari Brimob sebanyak satu kompi,” jelas Kapolres.

Lebih lanjut Kapolres Simalungun menyampaikan dalam kunjungannya, menegaskan komtmen  menjaga keamanan .  Kami  sampaikan  agar  masyarakat tindak perlu kuwatir  untuk melakukan  aktivitas  karena situasi  sudah aman dan terkendali ,” ucap  AKBP  Marganda   Aritonang .

Sebagai tindak lanjut ,dijadwalkan  akan ada pertemuan  pada hari Rabu  antara  Forkopinda  Simalungun  dengan kedua belah pihak dan para tokoh di Pemkab  Simalungun untuk mencari solusi komprehensif .

Kapokres  mengakhiri kunjungan nya  sekitar pukul 22.00 WIB  dengan  harapan besar ..” Saya  berharap agar Simalungun  tetap bisa  aman ,tenteram dan  damai  sehingga masyarakat  bisa melakukan  kegiatan dengan baik ,”  ungkap  Kapolres  menyampaikan harapannya  untuk kediaman didaerah  tersebut .

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *