banner 728x250

Kematian Warga Mekar Bahalat Picu Tudingan Praktik ‘Sewa Blok’ di PTPN IV Bah Jambi

banner 120x600
banner 468x60

Central Publikasi.Com-Simalungun,  Kasus kematian BM (41), warga Mekar Bahalat, Simalungun, memicu gelombang protes dan desakan dari warga Jawa Maraja agar Polres Simalungun mengusut tuntas dugaan kejanggalan di balik peristiwa tragis ini.

BM tewas setelah tertangkap tangan saat melakukan pencurian TBS (Tandan Buah Segar) di Afdeling 2 Kebun PTPN IV Bah Jambi. Menurut pengakuan UM (14), yang turut serta dalam aksi tersebut, mereka digerebek oleh pihak keamanan perkebunan pada Senin (22/09/2025) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. UM dan seorang rekannya berhasil melarikan diri, namun BM tertangkap.

banner 325x300

Kejanggalan muncul ketika korban dikabarkan tidak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit. Kepala Desa Mekar Bahalat, melalui Kepala Dusun Agus Tono, mengungkapkan bahwa pihak keluarga dihubungi oleh karyawan kebun berinisial SR sekitar pukul 04.00 WIB, mengabarkan kondisi BM dan meminta keluarga untuk ikut mengantarkannya ke rumah sakit.

“Korban tidak dapat tertolong,” ujar Agus kepada wartawan di Huta Korem, Rabu (24/09) pukul 03.00 WIB.

Dugaan ‘Sewa Blok’ Mencuat

Seorang kepala desa yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan adanya dugaan praktik “sewa blok” yang melibatkan dana koordinasi. Sumber tersebut menjelaskan bahwa oknum karyawan PKWT berinisial SR diduga mengakomodir dana koordinasi bagi mereka yang ingin “bermain” di wilayah perkebunan.

BERITA TERKAIT

“Dana tersebut harus ditransfer terlebih dahulu ke rekening tertentu. Jika tidak, akan ada penggerebekan dan penyiksaan di pos tertentu,” ungkap sumber tersebut.

UM, yang juga terlibat dalam aksi pencurian tersebut, mengaku belum menyetor uang koordinasi sebesar Rp100 ribu sebagai “DP” untuk masuk ke blok yang ditargetkan. Sisa dana akan ditransfer kemudian. UM menduga, penangkapan dan dugaan penganiayaan terhadap BM dipicu karena belum disetorkannya  dana koordinasi teŕsebut .

Kompirmasi  Pihak PTPN IV   belum   didapat  .

Hingga berita ini diturunkan  Reza  HD ,selaku  Maneger PTPN  IV Kebun Bah  Jambi ,belum berhasil di kompirmasi ,Pesan kompirmasi yang dikirimkan melalui WhatsApp pada hari yang sama pukul 15.56 WIB belum  mendapatkan balasan .

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *