banner 728x250

Banjir di Cilacap, 65 Ribu Rumah Terdampak dan 307 Jiwa Mengungsi

banner 120x600
banner 468x60

Central Publikasi.Com-Cilacap:Akibat hujan lebat dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Minggu (12/10/2025) malam hingga pagi hari, sejumlah wilayah di perkotaan Cilacap, Jawa Tengah mengalami kebanjiran, Senin (13/10/2025).

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, sebanyak 65.094 rumah di 15 kelurahan yang ada di empat Kecamatan, terdampak.

banner 325x300

Menurut Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Cilacap, Budy Setyawan, penyebab banjir, selain hujan dengan intensitas tinggi, juga dikarenakan adanya tanggul jebol serta saluran irigasi yang kurang memadai.

“Jadi pada Minggu malam sekitar pukul 20.21 WIB, terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi di wilayah Cilacap Kota dan mengakibatkan air sungai meluap dan tanggul kali yasa jebol sehingga mengakibatkan beberapa kelurahan tergenang,” ungkap Budy.

Diketahui, tanggul yang jebol ini berada di RT 05 RW 02 Bandengan, Kelurahan Tegalkamulyan dengan panjang 25 meter, tinggi 2 meter, dan lebar 1,5 meter.

Tak hanya rumah warga, sejumlah fasilitas umum seperti masjid dan sekolahan juga ikut terdampak. Selain itu, beberapa ruas jalan juga kebanjiran. 

Adapun sekolah yang terdampak berjumlah ratusan sekolah di 3 Kecamatan terdiri dari 123 sekolah di Kecamatan Cilacap Selatan, kemudian 125 sekolah di Kecamatan Cilacap Tengah dan 113 sekolah di Kecamatan Cilacap Utara.

Selanjutnya 2 masjid dikabarkan tergenang air pasca hujan. “Ketinggian air berkisar 20 hingga 50 centimeter,” ujar Budy. 

Budy memastikan tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sementara untuk nilai kerusakan saat ini masih dalam perhitungan.

Namun demikian, akibat banjir yang terjadi, ratusan jiwa terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Saat mengungsi, sebagian warga dibantu petugas BPBD setempat menggunakan perahu politely.

“Total ada 307 jiwa mengungsi di beberapa tempat seperti masjid Al Mubarok Jl. Jawa, masjid Al-Manar Jl. Kendeng, kemudian masjid Abubakar Sidiq Jl. Manunggal dan Balai RT Semangka Jaya,” beber Budy.

Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan pangan para pengungsi selama di tempat pengungsian, BPBD telah menyalurkan bantuan logistik permakanan untuk para pengungsi melalui dapur umum di Rumah Singgah Dinsos PP dan PA Cilacap.

Dalam kesempatan itu, Budy mengimbau warga untuk tetap waspada mengingat potensi banjir susulan masih bisa terjadi bilamana terjadi hujan kembali. 

“Ini karena lokasi geografis wilayah yang berada pada cekungan,” pungkas Kasi Kedaruratan BPBD Cilacap ini. (Pur).

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *