Central Publikasi.Com-Simalingun Kepolisian Resor (Polres) Simalungun terus menunjukkan komitmen profesionalnya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Salah satunya melalui kegiatan pemeriksaan keamanan pangan atau Food Safety di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Simalungun 1, yang dilaksanakan pada Rabu, 5 November 2025, mulai pukul 07.30 WIB hingga selesai. Kegiatan berlangsung di Gedung SPPG Polres Simalungun, Jalan Asahan KM VII, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Saat dikonfirmasi pada pukul 10.10 WIB, Kasat Intelkam Polres Simalungun IPTU Rido V. Pakpahan, S.Kom., MH., menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata Polri untuk masyarakat melalui upaya peningkatan kualitas layanan gizi dan keamanan pangan. “Kegiatan ini menjadi bagian dari profesionalisme Polri dalam menjamin bahwa seluruh makanan yang diolah dan disajikan di lingkungan Polres memenuhi standar kesehatan dan keamanan yang tinggi,” ujar IPTU Rido.
Kegiatan pemeriksaan makanan dan minuman ini dipimpin oleh Kasidokkes Polres Simalungun, dr. Sirovenesia Banjarnahor, bersama tenaga kesehatan Rosmauli Napitupulu (TKK). Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh terhadap makanan yang disajikan di dapur SPPG Polres Simalungun. “Kami memastikan bahwa setiap makanan yang dikonsumsi personel Polri maupun yang disalurkan kepada masyarakat benar-benar aman dan memenuhi standar higiene sanitasi,” ungkap dr. Sirovenesia.
Dalam kegiatan tersebut, tim melakukan pengujian terhadap beberapa menu, di antaranya miehun bakso (dengan bakso ayam dan sayur sawi), tahu kukus, buah kelengkeng, serta sambal pedas merek Sasa. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh makanan dalam kondisi baik dan aman dikonsumsi.
Dari hasil uji organoleptik, bentuk, bau, rasa, dan warna seluruh makanan dinyatakan normal. Sementara itu, uji kimia menunjukkan hasil negatif terhadap kandungan bahan berbahaya seperti sianida (CN), boraks, formalin, dan nitrit. Nilai pH berada di angka 6 yang menunjukkan kondisi normal dan aman. “Seluruh hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa makanan yang disajikan layak konsumsi dan tidak mengandung zat berbahaya,” ucap dr. Sirovenesia menegaskan.
Lebih lanjut, Polres Simalungun menegaskan tekadnya untuk membawa SPPG Polres Simalungun meraih Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung. SLHS merupakan sertifikat kelayakan yang memastikan bahwa tempat pengolahan makanan memiliki sanitasi lingkungan yang baik, peralatan bersih, penyimpanan bahan yang aman, proses pengolahan yang higienis, serta tenaga kerja yang sehat dan terlatih.
Menurut IPTU Rido, sertifikat tersebut menjadi salah satu bentuk pengakuan terhadap keseriusan Polres Simalungun dalam menjaga kualitas dan keamanan pangan. “Kami optimis SPPG Polres Simalungun dapat memenuhi standar yang ditetapkan dan memperoleh sertifikat SLHS. Ini bukan hanya tentang sertifikat, tetapi tentang kepercayaan dan tanggung jawab kami dalam menyediakan makanan yang sehat dan aman,” ucapnya.
Kegiatan tersebut juga menjadi bagian dari upaya Polres Simalungun dalam mendukung keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini diinisiasi untuk memastikan masyarakat, khususnya kelompok rentan dan pelajar, dapat memperoleh asupan makanan yang sehat, bergizi, dan aman. Dengan dukungan fasilitas SPPG yang profesional dan higienis, diharapkan program MBG dapat berjalan lebih optimal.
“Melalui SPPG, kami bertekad menjamin setiap makanan yang diolah tidak hanya bergizi, tetapi juga aman dikonsumsi. Pemeriksaan rutin seperti ini merupakan langkah penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap Polri,” lanjut IPTU Rido.
Polres Simalungun melalui Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) serta ahli gizi yang berpengalaman juga terus melakukan pengawasan kualitas makanan setiap hari. Seluruh menu diuji secara laboratorium dan organoleptik untuk memastikan bebas dari bahan kimia berbahaya seperti formalin, arsenik, sianida, serta nitrit.
“Pengujian ini dilakukan secara ketat setiap hari. Tujuannya agar seluruh makanan yang disajikan benar-benar aman dan sesuai dengan standar kesehatan masyarakat,” jelas dr. Sirovenesia.
Ia menambahkan bahwa kegiatan tersebut berjalan dengan lancar tanpa kendala. Polres Simalungun berharap melalui pencapaian sertifikat SLHS, SPPG dapat menjadi percontohan bagi satuan kepolisian lainnya dalam bidang pelayanan gizi dan kesehatan.
“Dengan status laik higiene sanitasi, kami yakin bahwa produksi makanan yang dikelola Polres Simalungun akan semakin dipercaya masyarakat. Hal ini juga menjadi bukti nyata komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik, tidak hanya di bidang keamanan, tetapi juga dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas IPTU Rido V. Pakpahan.
Melalui kegiatan profesional ini, Polres Simalungun membuktikan bahwa Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung dan pelayan masyarakat dalam arti yang luas — termasuk menjamin keamanan pangan dan mendukung pola hidup sehat bagi seluruh lapisan masyarakat.. ….. ( SGN ).



















