Central Publikasi.Com-Cilacap;Longsor di Desa Cibeunying Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah masih menyisakan tiga orang korban. Mereka dalam kondisi tertimbun longsor.
Adapun ketiga korban saat ini masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan, dan upaya pencarian yang dilakukan rupanya sudah memasuki hari ke sembilan.
Berbagai upaya telah dilakukan SAR untuk membantu mempercepat proses pencarian, mulai dari pengoprasian drone, alkon, alat berat hingga anjing pelacak atau K9.
Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Cilacap, Priyo Prayudha Utama mengatakan, operasi SAR di hari ke sembilan difokuskan di dua worksite atau titik pencarian yakni A-1 dan B-1.
“Dan untuk kali ini, kami masih melakukan upaya dengan menggunakan alkon karena alat berat hingga saat ini masih belum bisa kami masukan ke lokasi worksite A-1,” ujarnya, Jumat (21/11/2025).
Priyo mengungkapkan, kedalaman material tanah yang sangat tebal hingga belasan meter serta akses yang sangat sulit, menjadi penyebab alat berat tidak dapat menuju worksite A-1.
Sementara di lokasi berbeda worksite B-1, upaya pencarian dilakukan menggunakan bantuan alat berat ekskavator.
“Kami berhasil memasukan lima bego TC 200 ke lokasi worksite B-1. Harapan kami, hari ini bisa maksimal dalam pencarian di worksite B-1 dengan target dua orang,” ungkap Priyo.
Kendati alat berat berhasil memasuki titik pencarian B-1, namun terdapat kendala yang dihadapi dimana kondisi material tanah jenuh air, sehingga berpengaruh terhadap kestabilan bego di lokasi.
“Intinya kita tetap berupaya dengan cara memberi batang-batang pohon kelapa sebanyak 20 batang sepanjang 6-7 meter untuk menstabilkan bego,” kata Priyo.
“Dan ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami karena untuk mendapatkan batang-batang kayu sebesar ini membutuhkan personel banyak, ditambah medan yang cukup berat,” lanjutnya.
Ia menambahkan, Basarnas bersama unsur SAR lainnya berkomitmen untuk bekerja semaksimal mungkin, dengan tetap mengutamakan keselamatan.
“Kami memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar sisa korban yang masih dalam pencarian dapat segera ditemukan dan dievakuasi,” tutup Priyo.
Tercatat sejak Kamis (13/11/2025) korban ditemukan sebanyak 20 orang, namun dalam keadaan meninggal dunia.
Sementara tiga orang yang masih dalam pencarian atas nama Maysarah Salsabila (14) di worksite A-1 dan dua lainnya atas nama Vani Hayati (12) dan Fatin Ayu Rengganis (2) berada di worksite B-1. (Purwanti).



















