Centralpublikasi.com, Batu Bara : Rabu (04/10/2023)
Dengan mengundang organisasi masyarakat (Ormas) pemuda, LSM, lembaga wartawan, tokoh masyarakat serta lembaga non profit lainnya di Kabupaten Batu Bara, Bawaslu membuat terobosan dengan mengajak dan melibatkan lembaga tersebut dalam upaya mengawasi proses tahapan pemilu tahun 2024 secara partisipatif.
Hal ini disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Batu Bara M. Amin Lubis, SH.I saat membuka kegiatan Sosialisasi Pengawas Pemilu Partisipatif dalam Rangka Pemilihan Umum Tahun 2024 di Aula Hotel Singapore Lend, Jalinsum Medan kisaran di Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batu Bara,
Dalam acara tersebut diisi oleh narasumber Kapolres Batu Bara diwakili Kasat Intel Rubenta Tarigan pemateri, Kepala Kejaksaan Negeri Batubara Jinsen.
Ketua Bawaslu Batubara M Amin Lubis, SH. I memaparkan bahwa kelembagaan Organisasi yang dilibatkan dalam pengawasan pertisipatif ini dulunya lembaga bekerjasama dengan KPU Batubara dan Bawaslu Batu Bara.
Ia menilai sangat penting sekali membangun hubungan antar lembaga dan organisasi ini, disebabkan badan adhoc Panwas Kecamatan (Panwascam) hanya berjumlah 36 orang di 12 kecamatan, sedangkan Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) cuma 151 personil sesuai jumlah desa, dan ini belum maksimal jika tidak mengajak dan melibatkan pengawas sukarela dari untuk lain, ujarnya.
Sementara itu, regulasi Bawaslu ini tetap UU No. 7 tahun 2017, dan saat ini seluruh elemen Bawaslu semua berfungsi sebagai pengawasan, lebih mengedepankan pencegahan dan lebih diutamakan, paparnya.
Selain itu Amin menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini untuk berdiskusi, shering terkait pengawasan partisipatif. Dan saat ini Bawaslu sedang mengawasi tahapan pencalon sebelum DCT, ujarnya.
“Bawaslu ini juga memastikan hak orang untuk dipilih, sesuai prosedur pencalonan. Dan terkait tugas Bawaslu, apa saja diawasi?, yaitu mengawasi seluruh proses penyelenggaraan Pemilu, tentu dalam pengawasan Bawaslu diantaranya keterlibatan ASN TNI/Polri, masyarakat dan pemilih bahagian pengawasan Bawaslu,” jelas Amin.
Amin pun menggambarkan pemilu saat ini seperti ibarat pesta pernikahan, “suatu pesta, ada calon pengantin, ada yang bekerja rewang, ada tamu undangan dan yang dipestakan bahagian pengawasan,” jelas Amin.
Kemudian Amin pun menyampaikan bahwa di lembaga Bawaslu ada namanya Sentra Gakkumdu (Penegakkan Hukum Terpadu) terdiri unsur Kejaksaan, Kepolisian dan Bawaslu dan pengkajian dan penanganan dugaan pelanggaran.
“Saat ini, kita Bawaslu Batu Bara akan memastikan pelaksaan Pemilu sesuai Undang-Undang serta dapat berjalan dengan baik,” tutup Amin.
Acara pun dilanjutkan dengan pemaparan pemateri dari unsur Kepolisian dan Kejaksaan Batu Bara. Turut hadir acara tersebut Organisasi Masyarakat, organisasi pemuda, LSM, PWI Batu Bara, PjS Batu Bara, organisasi Wartawan, Pokdar Kamtibmas, Gemkara KNPI lembaga lainnya, serta dihadiri oleh Koorsek Bawaslu Batu Bara Mhd Azwar (red),