Batu Bara : Central Publikasi.Com Permendikbud Nomor 6 tahun 2021 tantang Juknis Dana BOS Reguler.
Sekolah Menengah Atas Negeri satu (SMAN.1) Sei suka, Kabupaten Batubara sumatera utara memiliki jumlah 992 siswa-siswi, terdiri 334 siswa laki-laki dan 658 siswi perempuan.
Dana Bantuan Operasional Sekolah dari Pemerintah Pusat disalurkan tetapi SMA, N 1 Sei suka TP. 2022-2023 masih membebani siswa-siswi dengan uang SPP sebesar Rp.70.000/bulan. (Sumber Siswi Kelas X dan XI).
Berdasarkan Kepmendikbud ristek Nomor 154 Tahun 2023, besaran satuan biaya Dana BOSP Kinerja pada jenjang SD diberikan sebesar Rp22.500.000, jenjang SMP sebesar Rp35.000.000, jenjang SMA sebesar Rp45.000.000, jenjang SLB sebesar Rp36.250.000, dan satuan pendidikan kesetaraan sebesar Rp45.000.000.
Besaran dana BOS untuk siswa mengalami kenaikan. Harga satuan BOS per satu peserta didik untuk jenjang sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA) sebesar Rp 100.000.
Untuk SD yang sebelumnya Rp 800.000 per siswa per tahun, sekarang menjadi Rp 900.000 per siswa per tahun. Begitu juga untuk SMP dan SMA masing-masing naik menjadi Rp 1.100.000 dan Rp 1.500.000 per siswa per tahun.(Sumber media)
Menindak lanjuti besaran uang SPP Rp. 70.000/siswa di SMA,N I Sei suka, Kabupaten Batubara Sumatera utara, awak media Jum’at (15/12/2023) menyambangi SMA,N I di Tanjung gading, untuk konfirmasi kepada kepala Sekolah Mhd.Kamil, S.Pd.I. MA.
Diruangan Tata usaha awak media menunggu kepala sekolah, namun sangat disayangkan, Kepala sekolah mhd. Kamil, S.Pd.I.MA tidak kunjung menemui awak media, seolah berdiam diruangan kerjanya.
Sebelumnya Satpam mengatakan bahwa kepala sekolah masih bersama tamunya dan awak media menunggu diruangan Tata usaha (TU) sembari menunggu kepala sekolah ditemani Tenaga kerja honor TU mengaku bernama “Gogo” dan Gogo mengatakan kemungkinan kepala sekolah sedang diluar ruangannya melihat kegiatan siswa-siswinya kegiatan Pentas Seni dan gelar karya P5.
Menurut Gogo acara kegiatan pentas seni dan gelar karya adalah kegiatan ekstra kulikuler siswa-siswi praktek berjualan atau berdagang, dengan berbagai karya siswa-siswi untuk produk jualan dan dijual dihalaman sekolah dan keuntungannya untuk siswa-siswi tersebut yang berjualan, modalnya dari siswa-siswi masing-masing, sebut Gogo.
Awak media mencoba menghubungi Kacabdis “Abdul Kadir Simorangkir” melalui Hp seluler/WA, namun Hp seluler/WA tidak dijawab, diinbok juga tidak dibalas.
R.Damanik.