Batu Bara _ Central Publikasi.Com Gabungan Awak Media Batu Bara (GAM BB) pertanyakan 13 draf dokumen LKPJ Pemkab Batu Bara tahun 2023. Hal ini dikatakan Ketua M. Amin kepada wartawan di Kecamatan Lima Puluh, Selasa (06/08/202).
Pasalnya, beberapa dokumen yang hilang itu terkait hasil laju Distribusi PDRB Kabupaten Batu Bara Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (Milyar Rupiah) 2021-2023, ujar Amin.
Selanjutnya mengenai rincian Perubahan APBD dan PAPBD Kabupaten Batu Bara Tahun 2021 yang diduga anomali tidak dapat dijelaskan didalam laporan, diduga berdampak negatif pada opini sejumlah masyarakat melihat kinerja Pemkab dan keberadaan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) lembaga DPRD Batu Bara sebagai sosial kontrol di pemerintahan.
Kemudian, pencapaian Target Kinerja Dinas Pendidikan Tahun 2023 dan Pencapaian Target Kinerja Dinas Kesehatan PPKB Tahun 2023, hingga saat ini belum diketahui pencapaian dan kinerja tersebut ditengah defisitnya anggaran Pemkab Batu Bara.
Setelah itu, Pencapaian Target Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tahun 2023 serta Pencapaian Target Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Tahun 2023.
Selanjutnya dijelaskan Amin, mengenai Pencapaian Target Kinerja Dinas Perkim dan LH Tahun 2023, Pencapaian Target Kinerja BPBD serta Pencapaian Target kinerja Satpol PP Tahun 2023.
“Dalam pencapaian Target Kinerja Dinas Sosial P3A Tahun 2023, dab Pencapaian Target Kinerja Disnakerperindag Tahun 2023 ini belum dapat dijelaskan dalam draf, sehingga dugaan upaya pengkaburan oleh TAPD dari hasil yang disetujui dalam Laporan Pertanggungjawaban Pemkab Batu Bara terkait target pencapaian kinerja tahun 2023 di Paripurna di DPRD Batu Bara diduga sebagai upaya pembodohan,” sebut Amin.
Sehingga Amin menilai, salah seorang DPRD Batu Bara Rizky Aryetta tidak menyetujui LKPj 2023 tersebut secara pribadi sudah sangat tepat, sebab ia merupakan Dewan yang hingga saat ini kami nilai masih mempunyai akal sehat yang menjalankan fungsinya sebagai wakil rakyat, tutupnya. (Red),
