Central Publikasi.Com _ Cilacap, Pembagunan Jalan Usaha Tani Desa Pangawaren Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp.199.940.000. Yang dikerjakan oleh KT. Karya Bina Rukun diduga Keras sudah mengalami kerusakan. Hal ini diketahui setelah Tim melakukan investigasi lapangan.
Dari hasil investigasi tersebut, tim menemukan beberapa titik yang mengalami kerusakan yang cukup serius. Mulai dari rabat beton yang patah,pecah dan amblas.
Supaya berita ini berimbang maka tim Konfirmasi dengan pihak terkait yaitu Ketua Kelompok DO.
DO mengatakan bahwa jalan yang patah itu di akibatkan Mobil Truck yang membawa Kayu, mengenai Jalan yang amblas dan pecah DO mengatakan bahwa pada saat pelaksanaan tidak mengawasi. Dan mengenai Kualitas rabat beton yang digunakan K180, selesai pekerjaan baru 40 hari.
14/08/2024
Dengan adanya temuan-temuan ini tim mempertanyakan sejauh apa pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, dalam pelaksanaan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT). Termasuk pengawasan dari Konsultan.
Dari hasil temuan dilapangan terkesan pada saat pelaksanaan pembangunan Jalan Usaha Tani, diduga tidak ada pengawasan. Mengingat banyak nya kerusakan pada Jalan Usaha Tani yang baru 40 hari selesai dibangun.
Tim juga Konfirmasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen(PPK)AG. Hasil dari Konfirmasi AG menanyakan Daerah mana JUT nya.
16/08/2024
Menurut TO selaku aktifis anti Korupsi. Mengingat pembagunan Jalan Usaha Tani (JUT) ini mengunakan uang Negara. Maka wajib pihak-pihak terkait seperti inspektorat Kabupaten Cilacap untuk melakukan pemeriksaan, dan perlu melakukan uji laboratorium pada Kualitas rabat beton yang dibangun. Apakah betul rabat beton yang dibangun K180, atau sekedar katanya. Mengingat selama ini diduga tidak ada tindakan yang tegas dari Dinas terkait dalam melaksanakan pengawasan. Menjadikan banyak nya bangunan atau jalan yang berkualitas rendah.
16/08/2024.(Tim/Red)
