Central Publikasi.Com-Cilacap:Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau di sebagian wilayah Jawa Tengah bagian selatan mundur, termasuk Kabupaten Cilacap.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo.
“Hingga dasarian ketiga Mei, hujan dengan curah lebih dari 50 mm per dasarian masih tercatat di sejumlah wilayah. Hal itu, mempengaruhi prediksi awal musim kemarau,” ujar Teguh, Kamis (22/5/2025).
Berdasarkan data curah hujan yang tercatat hingga 21 Mei 2025, sebagian wilayah di Kabupaten Cilacap masih belum memasuki awal musim kemarau.
“Beberapa daerah seperti Dayeuhluhur, Majenang, Wanareja, Cipari, Sidareja, Kampung Laut, Cilacap Kota, Adipala, dan Kroya, hingga saat ini masih mencatatkan curah hujan di atas 50 mm pada dasarian pertama dan kedua,” ungkap Teguh.
Menurut Teguh, hujan dengan intensitas tersebut mengindikasikan bahwa musim kemarau di Cilacap akan mengalami penundaan.
Hal ini dipengaruhi oleh gangguan cuaca skala mingguan, seperti sirkulasi siklonik, fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO), serta gelombang Kelvin dan Rossby yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
“Kondisi kelembapan yang masih tinggi di Cilacap turut menyebabkan hujan dengan intensitas yang cukup tinggi, bahkan hingga akhir Mei,” kata Teguh.
Sementara musim kemarau dianggap telah dimulai jika curah hujan dalam satu dasarian (periode 10 hari) sama atau kurang dari 50 mm, diikuti oleh dua dasarian berikutnya.
“Untuk wilayah lain di Kabupaten Cilacap, awal musim kemarau yang diprakirakan pada dasarian ketiga bulan Mei hingga dasarian kedua bulan Juni, nanti akan dievaluasi kemudian,” terang Teguh.
BMKG juga memprediksi wilayah Cilacap masih berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang selama 4 hari ke depan. “Kadang disertai petir pada sore hingga malam hari,” ujar Teguh.
Adapun suhu udara diperkirakan berkisar antara 24 hingga 33°C dengan kelembaban udara antara 64 hingga 98 persen. Dan angin diperkirakan bertiup dari arah Tenggara dengan kecepatan 5 hingga 25 km per jam. (22/5/205).
(Pur).