banner 728x250

GWI)Gabungnya Wartawan Indonesia Menduga Kongkalikong Revitalisasi SMP Muhammadiyah 36 Tanjung Tiram,

Oplus_0
banner 120x600
banner 468x60

Central Publikasi.Com-Batu Bara: Gwi gabungnya wartawan Indonesia Soroti Pengerjaan Program Revitalisasi Satuan Pendidikan tahun 2025 di SMP Muhammadiyah 36 Tanjung Tiram, Jum’at (22/08/2025)

Kabupaten Batu Bara, di Duga menuai sorotan tajam(GWI)Pasalnya, terdapat perbedaan mencolok pada jumlah dana bantuan yang tercatat dalam dokumen Tadi  kegiatan dengan judul yang sama.

banner 325x300

Berdasarkan data yang diperoleh, kegiatan pertama tercatat dengan nama Revitalisasi Satuan Pendidikan SMP Muhammadiyah 36 Tanjung Tiram, Rehabilitasi Ruang Kelas, menggunakan dana bantuan pemerintah sebesar Rp122.889.675 yang bersumber dari APBN 2025.Pelaksana kegiatan adalah Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan dengan waktu pelaksanaan 150 hari kalender sejak 1 Juli 2025.

Namun, pada kegiatan lain yang juga berjudul sama, tercatat beberapa nilai anggaran berbeda, yakni Rp121.883.707, Rp117.889.536, dan Rp120.000.000. Hal ini menimbulkan dugaan adanya kejanggalan pada pengelolaan dana revitalisasi tersebut.sebanyak 4 Lokal Yang di bangun dengan angaran yang Berbeda.

Tim Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI) menduga, perbedaan angka tersebut bukan sekadar kesalahan administrasi, melainkan adanya indikasi kongkalikong dari pihak pengurus untuk melakukan kecurangan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Jika satu pekerjaan muncul dengan beberapa nominal berbeda, tentu patut dipertanyakan. Publik perlu penjelasan terbuka agar tidak menimbulkan dugaan permainan anggaran,” ujar salah seorang perwakilan Tim GWI.

Secara regulasi, penggunaan dana APBN untuk program pendidikan wajib dilaksanakan secara transparan dan akuntabel sesuai Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Jika terbukti ada penyalahgunaan kewenangan, maka kasus ini dapat dijerat Pasal 2 dan 3 Undang-Undang Tipikor.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak SMP Muhammadiyah 36 Tanjung Tiram maupun panitia pembangunan belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan perbedaan anggaran yang mencuat ke publik.

Seketika Tim gabungnya wartawan Indonesia turun kelokasi pekerjaan Namun diantara kepengurusan tidak Ada di lokasi tersebut,

(red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *