Central Publikasi.Com-Cilacap:Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 27 November 2024, Calon Bupati Cilacap nomor urut 1 dari PDI Perjuangan Setyo Budi Wibowo (SBW) dalam kesempatannya melaunching internet gratis, dimana merupakan program yang digagas olehnya untuk masyarakat Kabupaten Cilacap.
Adapun launching internet gratis tersebut dilakukan di Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten pada Kamis (21/11/2024), disaksikan ratusan warga sekitar. Tampak tim teknisi yang didatangkan dari Jakarta dan Bandung tersebut, tengah memasang server di lokasi kegiatan.
Calon Bupati Cilacap Setyo Budi Wibowo (SBW) saat ditemui mengatakan, Desa Bojong dipilih menjadi titik sentral pemasangan server.
“Teknisnya kami hari ini memasang di Desa bojong satu server, dan besok hari Jumat lanjut lagi serentak di 19 titik yang menjadi sentral utama servet. Jadi dari Desa Bojong ditengah, kemudian kami lingkari di 19 titik,” ujarnya.
SBW mengakui pemasangan server secara keseluruhan tidak akan terkejar sebelum pelaksanaan pencoblosan. Namun demikian, ia berupaya mewujudkan program yang telah dijanjikan kepada masyarakat.
“Mungkin tidak akan terkejar sebelum pelaksanaan pencoblosan. Tapi setidaknya kita sudah pasang di titik sentral utama. Nanti selesai pencoblosan kami lanjutkan kembali,” katanya.
SBW menyampaikan ada 950 server yang telah diplotting dan akan dipasang di Kabupaten Cilacap. “Nanti kami antisipasi, masih ada 36 server cadangan yang kami siapkan. Setelah nanti 950 server ini terpasang, nanti kami akan cek di titik-titik, takutnya nanti ada wilayah yang blackspot, maka kami akan tambahkan lagi dengan servet cadangan ini,” ungkapnya.
“Dan untuk tahap ini sebelum pelaksanaan Pilkada, kami sampaikan ke masyarakat Cilacap sebelum pelaksanaan pencoblosan yang on untuk hari ini dan beberapa titik yang akan kami pasang, itu baru radius satu kilometer. Ini mengingat keterbatasan waktu, dan setelah selesai pencoblosan akan kami lanjutkan,” imbuhnya.
Mantan Letkol TNI ini memprediksi tanggal 28-29 November 2024 akan dilakukan pemasangan server kembali untuk seluruh wilayah di Kabupaten Cilacap. “Kalau saat ini per server diameter satu kilometer, jadi melingkar. Nanti jarak satu kilometer ada pemancar untuk meng-cover radius diameter lima kilometer,” bebernya.
“Jadi cukup memasang satu server, radius lima kilometer, seluruh masyarakat yang ada di radius tersebut sudah bisa menikmati internet gratis. Dan nanti akan kami lanjutkan lagi di server-server berikutnya,” tandasnya.
Ia melanjutkan, Desa bojong merupakan titik tengah. “Nanti dari Bojong ada yang langsung bergerak ke utara, ke selatan, ke barat dan ada yang bergerak ke timur. Kami juga akan memasang di seputaran wilayah pinggiran Cilacap,” jelas SBW.
“Kalau di selatan ada di Kampung Laut, lalu di utara ada, dan barat kami memasang juga, kemudian timur juga, yang dari pinggir bergerak ke tengah, memasang servernya dari tengah bergerak ke pinggir. Dan nanti akan ketemu di titik yang sudah kami tentukan,” lanjutnya.
Lebih lanjut, SBW mengajak awak media untuk turut mengawasi program internet gratis tersebut. “Nanti saya minta rekan-rekan dari media silahkan kroscek ke masyarakat, apakah SBW-Rozi bohong. Karena kami terus terang jujur dipandang sebelah mata kayaknya tidak mungkin memasang internet gratis,” tuturnya.
“Dan hari ini insyaallah, bismillah kami bisa membuktikan, besok kami tetap berlanjut, walaupun sekarang baru di titik-titik utama yang kami pasang, dan nanti dalam waktu satu bulan ke depan, kami sudah bisa meng-cover seluruh wilayah Cilacap,” sambungnya.
Lebih lanjut, internet gratis menjadi program utama Paslon SBW-Rozi karena ingin mewujudkan Cilacap “Smart City”. “Untuk tahap pertama ini, kami menggratiskan selama 1 tahun. Insyallah kalau nanti kami dikasih amanah oleh masyarakat, 4 tahun akan kami perpanjang, menjadi 5 tahun,” papar SBW.
“Dan ini tidak menggunakan dana APBD atau dana pemerintah. Ini yang perlu digaris bawahi. Jangan sampai masyarakat salah persepsi. Dan ini sebagai wujud nyata, kami bukan memberikan janji tapi memberikan bukti, bahwa kami sudah memulai,” pungkasnya.
(Pwt).
