–
Cebtral publikasi com . SIMALUNGUN
Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Simalungun AKBP Marganda Aritonang, S.H., S.I.K., M.M., turun langsung menegur supir angkutan umum yang nekat mengangkut penumpang di atas capmobil saat melaksanakan patroli pemantauan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Kabupaten Simalungun, Senin (1/9/2025).
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB di jalur lintas Siantar-Saribu Dolok, Simpang Panei, Kabupaten Simalungun, saat Kapolres Simalungun sedang melakukan patroli rutin. Kapolres langsung menghentikan angkutan umum yang mengangkut anak-anak sekolah di atas capmobil untuk memberikan teguran dan edukasi keselamatan.
“Pak Supir jangan sembarangan menaikan penumpang di atas capmobil, itu kan manusia. Kalau ada apa-apa nanti bagaimana itu, apalagi ini semua anak-anak sekolah yang di atas capmobil ini, sangat berbahaya. Jangan sampai mereka kehilangan masa depan dikarenakan hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujar Kapolres Simalungun dengan tegas kepada supir angkutan umum tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Simalungun juga turun langsung untuk menyapa dan memberikan edukasi kepada anak-anak sekolah yang sebelumnya duduk di atas capmobil. Dengan bahasa yang mudah dipahami, beliau menjelaskan bahaya dari tindakan tersebut.
“Adik-adik jangan mau kalau diminta naik di atas capmobil, itu sangat berbahaya. Tunggu saja angkutan umum berikutnya. Kalian-kalian ini penerus bangsa, masa depan bangsa. Jangan nanti kalian kehilangan masa depan dikarenakan hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap Kapolres sambil memberikan penjelasan kepada para siswa.
Kapolres Simalungun melanjutkan penyampaiannya dengan menjelaskan risiko yang bisa terjadi. “Ingat, jika terjadi sesuatu, adik-adik bisa jatuh ataupun kecelakaan di jalan karena itu sangat berbahaya. Adik-adik bisa jadi kakinya patah, kakinya pincang atau yang lain-lain yang tidak baik. Ini bisa menyulitkan pencapaian cita-cita kalian,” terangnya.
Momen yang menarik terjadi ketika Kapolres bertanya kepada anak-anak sekolah tersebut tentang cita-cita mereka. “Siapa yang ingin menjadi Polisi?” tanya Kapolres. Beberapa siswa dengan antusias menjawab “saya pak”, sementara yang lain menyampaikan cita-cita beragam.
“Saya ingin jadi Presiden, jadi tentara,” ucap beberapa siswa. Bahkan ada yang menyampaikan cita-cita unik, “Saya ingin menjadi Ketua DPR Pak,” ujar salah satu siswa dengan polos.
Mendengar antusiasme anak-anak tersebut, Kapolres Simalungun merasa bangga dan semakin semangat melihat semangat generasi muda. Hal ini menunjukkan pentingnya edukasi dan pendekatan humanis dalam menjalankan tugas kepolisian.
Setelah memberikan edukasi dan teguran, Kapolres Simalungun meminta supir angkutan umum untuk melanjutkan perjalanan dengan mengutamakan keselamatan. “Baik Pak Supir lanjutkan perjalanannya dan ingat utamakan keselamatan, hati-hati di jalan. Saya titip anak-anak sekolah ini untuk sampai dengan selamat sampai di tujuannya masing-masing berkumpul dengan keluarganya, ingat itu,” tegas Kapolres Simalungun.
Saat dikonfirmasi pada Senin (1/9/2025) sekitar pukul 09.10 WIB, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Simalungun AKP Verry Purba menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program “Polri Untuk Masyarakat” yang bertujuan memberikan pelayanan dan edukasi langsung kepada masyarakat.
Tindakan Kapolres Simalungun ini menunjukkan komitmen Polri dalam mengutamakan pendekatan7 humanis dan edukatif dalam menjalankan tugas, terutama yang berkaitan dengan keselamatan masyarakat, khususnya anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.