Central Publikasi.Com-Cklacap: Kapolresta Cilacap Kombes Pol Dr. Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H. memimpin apel pagi di Lapangan Polresta Cilacap, Senin (7/7/2025). Dalam arahannya, Kapolresta menekankan sejumlah program prioritas kepolisian, mulai dari dukungan terhadap ketahanan pangan nasional, pembangunan dapur bergizi gratis, hingga peningkatan kualitas pelayanan publik dan profesionalisme anggota.
Dalam apel tersebut, Kapolresta menyampaikan bahwa Polri berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Salah satunya melalui kegiatan penanaman jagung serentak yang akan dilaksanakan di wilayah Grobogan, Jawa Tengah, pada Rabu (9/7/2025) mendatang. Kegiatan tersebut dijadwalkan dihadiri langsung oleh Kapolri.
“Saya sudah tugaskan beberapa Kabag, Kasat, dan Kapolsek untuk terlibat langsung. Ini bagian dari peran Polri mendukung ketahanan pangan, khususnya meningkatkan produktivitas jagung,” tegas Kombes Pol Ruruh.
Polri sendiri menargetkan produksi satu juta ton jagung dalam setahun. Polresta Cilacap juga akan bersinergi dengan dinas terkait dan kelompok tani untuk mendorong percepatan produksi di wilayah masing-masing.
Selain itu, Kapolresta juga memaparkan rencana pembangunan Sentra Pangan dan Gizi (SPPG) atau dapur bergizi gratis yang menjadi program nasional. Saat ini, sebanyak 26 Polres telah merencanakan pembangunan dapur SPPG, termasuk Polresta Cilacap yang akan mendirikan fasilitas tersebut di wilayah Maos.
“Dapur ini nantinya melayani sekitar 3.500 sampai 4.000 orang, terutama di wilayah timur Cilacap yang belum memiliki dapur SPPG. Lahan bekas lapangan tembak di depan Polsek Maos sudah kita ratakan untuk persiapan,” jelasnya.
Pembangunan dapur SPPG ini dibiayai melalui dana koperasi internal Polresta Cilacap. Kapolresta memastikan seluruh proses sudah diperhitungkan dengan matang untuk kepentingan bersama.
Dalam arahannya, Kapolresta juga mengingatkan seluruh jajaran untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi melalui berbagai pelatihan. Mulai dari keterampilan menembak, analisa evaluasi, hingga mengikuti webinar terkait pelayanan publik, kehumasan, hingga perkembangan hukum seperti RUU KUHAP.
“Kita harus terus belajar. Jangan merasa sudah paling hebat, sementara perkembangan di luar begitu pesat. Tingkatkan kemampuan, termasuk kehumasan. Jangan sampai anggota salah dalam menjawab pertanyaan wartawan atau membocorkan taktik penegakan hukum,” tegasnya.
Kapolresta juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik, khususnya bagi anggota yang bertugas di penjagaan dan SPKT. Ia meminta anggota menjaga penampilan, sikap ramah, serta membangun kesan positif di tengah masyarakat.
“Senyuman itu penting, masyarakat menilai kita bahkan dari kejauhan. Jangan sampai karena hal sepele, pelayanan jadi terganggu. Layani semua masyarakat dengan baik, tanpa memandang latar belakang,” tambahnya.
Menutup arahannya, Kapolresta berharap seluruh personel memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin untuk meningkatkan kemampuan diri dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Terus evaluasi diri, tingkatkan profesionalisme, dan kita tunjukkan bahwa Polri selalu hadir memberikan manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.(Tim/Red).
