Central publikasi. com .
Berastagi, Kabupaten Karo — Wakil Bupati Simalungun, Benny Gusman Sinaga, mewakili Bupati Simalungun menghadiri pembukaan Festival Bunga dan Buah Tanah Karo 2025 pada Kamis (31/7) di Open Stage Taman Mejuah-juah, Kota Berastagi.
Acara tahunan yang selalu dinanti ini berlangsung meriah dan dihadiri ribuan masyarakat. Turut hadir sejumlah pejabat penting, antara lain Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution, Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha, Bupati Karo Antonius Ginting, jajaran Forkopimda Sumut, serta para kepala daerah se-Sumatera Utara.
Wakil Bupati didampingi Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Simalungun, M. Fikri F. Damanik, sebagai wujud komitmen nyata Pemkab Simalungun dalam mendukung pengembangan pariwisata dan pertanian di Sumatera Utara.
Festival yang masuk dalam Kalender Karisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf RI ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga wadah memperkuat identitas budaya, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta membuka peluang kolaborasi antar daerah.
“Festival ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi juga menjadi jembatan untuk memperkuat kerja sama antar kabupaten, khususnya dalam mengembangkan potensi pertanian dan pariwisata,” ujar Wakil Bupati Benny Gusman Sinaga
Beliau menegaskan adanya potensi besar konektivitas alam dan budaya antara Kabupaten Simalungun dan Karo, yang jika dikembangkan secara sinergis dapat melahirkan destinasi unggulan berdaya saing nasional.
Selain menghadiri pembukaan, Wakil Bupati juga ikut serta dalam parade mobil hias dan menyapa langsung peserta kontingen dari seluruh kecamatan di Kabupaten Karo. Dalam kesempatan itu, beliau menekankan pentingnya semangat gotong royong dan keterbukaan antar daerah untuk membangun kawasan dataran tinggi Sumatera Utara sebagai destinasi wisata unggulan.
“Dengan kolaborasi yang kuat, kita dapat membangun kawasan wisata yang berkelanjutan sekaligus memperluas pasar hasil pertanian rakyat,” tambahnya.
Festival Bunga dan Buah Tanah Karo 2025 berlangsung selama tiga hari, menyajikan berbagai kegiatan menarik seperti parade budaya, pertunjukan musik, makan buah gratis, hingga business matching untuk UMKM lokal. Acara ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah serta memperkenalkan kekayaan budaya dan alam Sumatera Utara ke tingkat nasional maupun internasional.
Kehadiran Pemerintah Kabupaten Simalungun dalam festival ini menjadi bukti nyata dukungan terhadap pengembangan potensi wisata dan pertanian, serta semangat kolaborasi antar daerah demi mewujudkan Sumatera Utara yang maju dan berdaya saing.”(L i L y)