Central Publikasi.Com-Cilacap, Pekerjaan Peningkatan Jaringan Irigasi Permukaan dengan Nilai Rp.195.000.000, yang dikerjakan oleh P3 TGAI Cilalay Satu Desa Matengeng Kecamatan Dayeuluhur Kabupaten Cilacap diduga asal jadi dan sangat berpotensi merugikan Negara. Tentu dugaan tersebut timbul setelah Tim melakukan investigasi lapangan.
Hasil dari investigasi lapangan tersebut. Tim menemui salah satu pekerja yaitu pak YT, YT mengatakan bahwa pekerjaan baru berjalan tiga hari. Kenapa pengalian untuk pondasi tidak dilakukan sampai bawah, YT mengatakan sesuai dengan gambar.
08/11/2024
Supaya berita ini ber imbang selanjut Tim Konfirmasi dengan Ketua P3 TGAI Cilalay Satu Desa Matengeng yaitu LK. Dari keterangan LK melalui Via WhatsApp mengatakan, bahwa panjang saluran 133M, Lebar Pasangan 40CM, lebar saluran 50CM dan Tinggi Pasangan 50CM.
09/11/2024
Tapi apa yang di terangkan oleh LK diduga tidak sesuai pakta-pakta lapangan, hasil dari investigasi lapangan. Diduga pengalian lebar 40CM cuma sedalam kurang lebih 20CM dan untuk manipulasi Kontruksi pasangan mengunakan begisting, antara begisting dengan dinding tanah untuk bagian bawah diduga cuma 20CM. Apakah ini salah satu tehnik mengurangi volume pengunaan batu dan pengunaan adukan semen supaya mendapatkan keuntungan yang besar supaya dapat memperkaya diri pribadi. Yang berdampak pada kualitas pekerjaan maupun merugikan Negara.
Tentu hal tersebut menjadi perhatian dari pada Pejabat Pembuat Komitmen(PPK) OP 1 Balai Besar Wilayah Sungai(BBWS) Citanduy.
Masyarakat berharap apabila bangunan jaringan saluran air permukaan ini tidak sesuai dengan Bistek maka harus di bongkar. Dan harus dilakukan pemeriksaan karena bisa merugikan Negara yang mana disebut katagori tidak pidana Korupsi.
13/11/2024(tim)
