Central Publikasi.Com-Asahan:Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya pernikahan dini dan stunting, Mahasiswa KKN Fakultas Hukum UNADesa Sei melaksanakan sosialisasi kesehatan pada kegiatan perwiritan ibu-ibu, Jumat 29 Agustus 2025 di Desa Sei Tempurung Kecamatan Sei Kepayang Timur Kabupaten Asahan.
Kegiatan yang berlangsung di Mushola Dusun 3 itu dihadiri puluhan jamaah perwiritan, kader PKK, serta tokoh agama desa. Sosialisasi ini sengaja dipadukan dengan agenda rutin perwiritan, agar pesan yang disampaikan lebih mudah diterima oleh para ibu rumah tangga.
Dalam tausyiah singkatnya, ibu Suriani Siagian S.H,. M.H. mengingatkan bahwa Islam menganjurkan umatnya untuk menjaga kesehatan dan mempersiapkan pernikahan dengan baik. Hal ini sejalan dengan aturan negara melalui Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Undang-Undang Perkawinan, yang menetapkan usia minimal perkawinan adalah 19 tahun baik untuk laki-laki maupun perempuan. “Artinya, pernikahan di bawah usia itu bukan hanya berisiko secara kesehatan, tetapi juga melanggar hukum positif Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu, ia juga menjelaskan tentang stunting yang diatur dalam berbagai regulasi pemerintah, seperti Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Dijelaskan bahwa stunting adalah masalah gizi kronis yang dapat menghambat tumbuh kembang anak, sehingga pencegahannya menjadi tanggung jawab bersama negara, pemerintah daerah, dan keluarga.
Ketua perwiritan Desa Sei Tempurung menambahkan, sosialisasi ini menjadi penting agar masyarakat sadar bahwa mencegah pernikahan dini dan stunting bukan hanya kewajiban moral, tetapi juga kewajiban hukum. Pemerintah desa berkomitmen mendukung penuh program nasional dengan cara memberikan edukasi dan pendampingan kepada warga.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama, memohon agar masyarakat Desa Sei Tempurung diberikan kesehatan, keberkahan, serta dijauhkan dari praktik pernikahan dini yang berpotensi menimbulkan dampak hukum dan kesehatan bagi generasi mendatang.
(tem)
