Central Publikasi.Com-Cilacap: Diantaranya Pekerjaan Peningkatan Jaringan Irigasi yang di kerjakan oleh P3A Tirta Sarat Mulya Desa Adimulya Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap Dengan Nilai Pekerjaan Rp.195.000.000. Bahwa diduga keras pekerjaan yang dilaksanakan oleh P3A Tirta Sarat Mulya tidak sesuai spesifikasi.
Dugaan itu timbul setelah Tim Media melakukan Kroscek lapangan. Dengan melakukan pengukuran, pada bagian dasar yang mana bagian dasar galian cuma Lebar 20CM dan untuk bagian dasar galian tidak mengunakan adukan semen, hanya batu yang ditancapkan diatas tanah dengan posisi berdiri.
Tentu temuan tersebut menjadi pertanyaan. Apakah memang didalam Bistek Kontruksi nya begitu. Atau Jangan-jangan salah satu trik untuk mengurangi volume pengunaan batu dan semen, dengan tujuan Jahat untuk meraup ke untungan yang besar dengan cara-cara kotor dan licik. Atau mungkin jangan-jangan terlalu banyak setoran yang harus diberikan kepada oknum yang tidak bertanggung jawab.
04/09/2025
Supaya berita ini tetap berimbang tim konfirmasi dengan Ketua Kelompok P3A Tirta Sarat Mulya RN Via WhatsApp, sampai berita ini diterbit kan belum ada jawaban dari RN.
04/09/2025
Tim juga konfirmasi dengan beberapa pekerja di lapangan dalam penjelasannya, RO mengatakan bahwa batu pasang bagian atas dan bawah itu 30CM, untuk lantai tebal nya 20CM. Tentu ini tidak sama dengan hasil tim Media melakukan kroscek lapangan yang mana lantainya diduga cuma 10CM.
09/09/2025
Menurut TO selaku aktifis anti Korupsi, bahwa apa yang terjadi pada pekerjaan peningkatan Jaringan irigasi yang di kerjakan oleh P3A Tirta Sarat Mulya. Diduga adalah terik-terik lama, bagian bawah 20CM dan Bagian atas 30. Karena tim pemeriksa tidak akan mungkin melakukan pembongkaran bagian bawah batu pasang. Apa yang dilakukan adalah salah satu dugaan tidak pidana Korupsi. Yang menjadi pertanyaan bagaimana bisa kejadian ini tidak ketahui oleh pengawas dari BBWS Citanduy. Atau jangan-jangan sudah ikut bekerjasama.
Oleh karena itu diharapkan adanya tindakan tegas dari PPK OP1 BBWS Citanduy, dan Aparat Penegak Hukum(APH). Untuk melakukan pemeriksaan pada oknum ketua P3A yang Nakal. Dalam membantu Presiden Republik Indonesia memberantas tidak pidana Korupsi pungkasnya.
09/09/2025(Tim/Red)