Karang Pucung : Sentral publikasi.Com Jum’at 08 September 2023.
Cilacap Pembangunan tersier Desa Cidadap Kecamtan Karangpucung diduga tidak sesuai bestek, itu diketahui setelah tim melakukan Croscek lapanagan, pada saat Tim melakukan pengecekan banyak pekerjaan yang tidak sesuai dengan gambar maupun Bistek. Mulai dari volume pekerjaan yang kurang, pengunaan plat cor sampai bahan material pasir yang berkualitas rendah, tentu ini sangat miris.
Bagaimana tidak miris, dari hasil Croscek dilapangan. Yang didapatkan malah lantai kerja yang semestinya dalam Gambar ketebalan dengan ukuran 20CM malah diduga cuma 10CM, yang semestinya tidak mengunakan plat cor, malah megunakan plat cor yang seharus pasir yang dipergunakan Berkualitas baik malah diduga mengunakan pasir tanah dan debu.
Untuk mendapat kan data yang falid Tim melakukan pengukuran bersama-sama dengan pelaksana lapangan hasil yang didapat, ketebalan cuma 10CM. Untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut Tim menanyakan kepada pelaksana lapangan, apakah ada ketua Kelompok Tani dilapangan, dijawab dengan tegas bahwa ketua kelompok tani dan pengawas lapangan/pendamping tidak ada ditempat.
06/09/2023
Untuk selanjutnya Tim melakukan Konfirmasi kepada PPK Dinas Pertanian AG via Whatsap. Dalam Jawabannya AG mengatakan Ada tim yang kesana, dan Pekerjaan masih berlangsung, hal yang kurang akan diperbaiki saya juga lakukan koordinasi dengan PPL dan Pengawasnya, Kalau ada yang tidak sesuai ya harus disesuaikan ungkapnya.
07/09/2023
Menurut penggiat Kontrol Sosial Anti Korupsi “Ormas GIBAS BG, sangat lah terlalu berlebihan kalau Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap, Khususnya Dinas Pertanian, mengharapkan hasil yang baik dari pekerjaan Pembangunan Rehabilitasi Jaringan Tersier yang dilaksanakan oleh Kelopok Tani PL Desa Cidadap Kecamatan Karang Pucung. Dengan dana sebesar Rp.199.430.000 yang mana diduga tidak sesuai dengan BISTEK dan Gambar.
Mengingat mulai dari kualitas bangunan tersier rendah, diduga mengunakan pasir debu campur tanah, dan pengurangan volume bangunan. Yang semestinya lantai tersier 20CM dibuat 10CM, yang semestinya pasir berkualitas baik malah kualitas abal-abal. Hanya ada satu jalan untuk memperbaiki Rehabilitasi Pembangunan Jaringan Irigasi Tersier, harus dibongkar dan dikerjakan ulang sesuai dengan BISTEK dan Gambar. Mengingat ini kualitas bangunan yang rendah dan volume bangunan. Pengurangan ini diduga secara sengaja dikurangi, bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang banyak dan memperkaya diri pribadi.
08/09/2023(TIM)