banner 728x250

Pekerjaan 

banner 120x600
banner 468x60

P3A Jaya Makmur Desa Rejamulya Kecamatan Kedungreja Diduga Tidak Sesuai Dengan Bistek

Central Publikasi.Com-Cilacap:Yang mana P3A Jaya Makmur mendapatkan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) dengan Nilai Pekerjaan Rp.195.000.000 Pekerjaan tersebut di kerjakan langsung oleh Anggota P3A.

banner 325x300

Dari hasil pemantauan Tim Media banyak dugaan pekerjaan yang tidak sesuai dengan Bistek. Mengingat pemasangan batu pasang yang menggunakan batu belah yang besar di masukan kedalam Bekisting. Tentu secara teknis pemasangan ini cukup aneh. Mengingat penggunaan Bkisting biasa nya di gunakan untuk cor atau batu bata supaya rapi. Tapi yang ini cukup aneh menggunakan batu belah yang cukup besar. Kemudian awak media menemukan adukan semen campur lumpur langsung di pasang dalam Bkisting, tentu kualitas bangunan tidak akan bertahan lama usianya, bisa saja hitungan bulan bangunan tersebut sudah rusak kembali. 

Tim Media juga melakukan pengukuran pada lantai saluran/lantai kerja yang mana ukuran ketebalan lantai diduga cuma 10CM. Yang paling aneh lagi di bagian batu pasang untuk pondasi dasar tidak menggunakan adukan semen maupun pasir urug. Tentu kualitas bangunan dipertanyakan, hanya disusun di atas Tanah. Mungkin ini salah satu tehnik bangunan Tahun 2025. Atau jangan-jangan salah satu cara untuk menekan penggunaan material supaya banyak keuntungan.

3/9/2025

Supaya berita ini tetap berimbang Tim konfirmasi dengan Ketua P3A Jaya Makmur yaitu Supri Via WhatsApp. Supri Ketua P3A menjawab “Tinggi 50CM, Lebar 40CM, Tebal dinding 30CM, Tebal Lantai 20CM, Pekerjaan sudah 90%”, ujarnya. Lalu supri berkomentar lagi terkait temuan media lain yang sudah di tindak lanjuti nya yang tidak kami butuhkan. 

Sementara yang kami butuhkan jawaban dari Supri, kenapa ada pekerjaan yang asal-asalan semen bercampur lumpur di masukan dalam Bkisting ? 

Tapi sangat di sayangkan Supri ketika di konfirmasi terkait semen bercampur lumpur dan sembari di kirimkan bukti foto nya, Supri Ketua P3A langsung tidak memberikan  jawaban, atau jangan-jangan adukan yang bercampur lumpur adalah cara berikut untuk mengurangi bajet biaya fisik, untuk biaya pembayaran sukses Fee kepada aspirator yang memberatkan.

Menurut TO selaku aktifis anti Korupsi, bahwa apa yang dilakukan oleh P3A Jaya Makmur, dalam memasang batu pasangan jenis batu belah, dan semen campur lumpur Diduga adalah salah satu trik mengurangi bahan material. Karena apabila dilakukan dengan normal memasang satu persatu batu belah. Akan memakan waktu yang lama, penggunaan pasir, batu dan semen tentu sangat banyak. Finishing nya pun repot, batu pasang harus dilakukan plester dan Aci. Kalau menggunakan Bekisting maka batu pasangan tingal langsung di finishing. Itulah mereka menggunakan bekisting salah satunya menekan anggaran dan secara kualitas bangunan tentu rendah.

Oleh karena itu harus menjadi perhatian BBWS Citanduy Khusus nya PPK OP 1 harus ada tindakan nyata pembongkaran. Atau nantinya akan berujung kepada dugaan tindak pidana Korupsi yang merugikan Negara dan di harapkan jadi perhatian Kajari Cilacap. 

Sesuai permintaan masyarakat, tim media akan mengawal proses bangunan P3A ini hingga selesai masa waktu perawatan. Bila habis masa waktu perawatan, hasil bangunan P3A Jaya Makmur sudah terlihat ada yang rusak tentu awak media akan lebih gencar lagi mengangkat pemberitaan nya, mengingat pada saat proses pelaksanaan kegiatan ini memang sudah sering di beritakan. 

12/09/2025

(Tim/Red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *