Central Publikasi.Com-Cilacap Peningkatan Jaringan Irigasi Permukaan yang di kerjakan oleh P3A Panca Karya Desa Penulisan Timur Dusun Cilubang Kecamatan Dayeuluhur dengan nilai Kontrak sebesar Rp.195.000.000 menggunakan Dana APBN, milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jendral Sumber Daya Air . Yang mana diduga keras dikerjakan asal-asalan tanpa memperdulikan kualitas maupun spesifikasi pekerjaan.
Untuk mendapat keterangan dan pembuktian dilapangan. Tim melakukan investigasi lapangan. Pada saat Tim melakukan investigasi lapangan. Tim melakukan konfirmasi dengan salah satu pekerja dilapangan. Tim mempertanyakan kenapa pondasi nya tidak digali, jawab pekerja sudah dilakukan pengalian pak.
Supaya berita ini berimbang tim Konfirmasi dengan ketua P3A Panca Karya yaitu LK. Dalam keterangan nya, LK mengatakan bahwa dalam galian sedalam 20CM Tebal Lantai 20CM lebar sayap kanan dan Kiri 30CM dan tinggi saluran 50CM. Dari keterangan yang didapat. Dapat disimpulkan bangunan tersebut cukup kokoh.
29/10/2024
Tapi berbeda apa yang dilihat oleh tim, pada saat melakukan investigasi lapangan. Tim tidak melihat ada nya galian sedalam 20CM seperti yang diterangkan oleh ketua P3A yang ada cuma perataan tanah yang diduga kurang lebih 5CM. Dan selanjutnya Tim pun melihat ada kejangalan dalam pemasangan batu, yang mana antara tanah tempat meletak batu tidak di taruh adukan semen. Apakah ini salah satu trik untuk mengurangi volume pengunaan adukan semen, yang diduga supaya bisa mendapatkan keuntungan yang besar termasuk adanya dugaan tidak adanya pengalian pondasi sedalam 20CM. Tentu disini dapat kita duga keras adanya tujuan jahat yang mengakibatkan kerugian Negara.
Oleh karena itu masyarakat berharap adanya tindakan tegas dari Balai Besar Wilayah Sungai(BBWS) Citanduy khususnya OP 1. Kepada P3A yang nakal. Dan melakukan pembongkaran pada pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi termasuk BPKP memeriksa dengan teliti setiap bangunan yang dikerjakan oleh P3A khususnya wilayah Kabupaten Cilacap. Hal ini sangat merugikan keuangan Negara. Dengan ada nya bangunan yang berkualitas rendah.
Dan sesuai dengan amanah dari Bapak Presiden Republik Indonesia yang baru yaitu Bapak Prabowo Subianto, akan bertindak tegas kepada Setiap Koruptor, apalagi yang merugikan Petani. Sementara saluran yang dibuat, saat ini adalah gunanya untuk mengalirkan Air ke sawah-sawah Petani. Dengan ada nya bangunan yang berkualitas rendah tentu sangat merugikan petani dan Negara.
01/11/2024(Tim/Red)