banner 728x250

Pembangunan Peningkatan Jaringan Irigasi Desa Cilopadang Di duga Tidak Sesuai Dengan Spesipikasi

banner 120x600
banner 468x60

Central Publikasi.Com-Cilacap:Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi(P3TGAI) dengan Nilai Kontrak sebesar Rp.195.000.000 yang di kerjakan oleh P3 TGAI  Mulya Tani Desa Cilopadang Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap. Di danai melalui Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara Indonesia(APBN),di duga keras di kerjakan tidak sesuai dengan spesifikasi  terkesan asal jadi, cendrung merugikan Negara.

Dugaan tersebut di perkuat setelah Tim melakukan investigasi lapangan,  melihat secara langsung pekerjaan yang di duga asal-asalan. Yang penting pekerjaan selesai dan di bayar pemerintah. Melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Satker Operasi dan Pemeliharaan SDA Citanduy PPK Operasi Dan Pemeliharaan SDA Citanduy.

banner 325x300

Tim pun melakukan konfirmasi dengan salah satu pekerja. Dalam keterangannya bahwa untuk batu pasang saluran lebar nya 40CM. Untuk bagian atas 40Cm dan untuk bagian bawah 40CM. Tapi apa yang terjadi di lapangan seperti yang temuan Tim di lapangan bagian atas 40CM sedangkan untuk batu pasangan bagian bawah di duga keras kurang dari 40CM, yang paling parah dan amburadul kondisi tempat batu pasang yang akan di taruh adukan dan pemasangan batu. Dalam kondisi tergenang air.

12/11/2024

Untuk mendapat kan keterangan lebih lanjut supaya berita ini ber imbang Tim melakukan konfirmasi juga dengan  TK selaku pengawas lapangan dari Kelompok  P3TGAI Mulya Tani Desa Cilopadang Kecamatan g Majenang Kabupaten Cilacap. TK menerangkan bahwa untuk kontruksi batu pasang lebar 40CM untuk bagian bawah dan atas tidak seperti kerucut, bagian atas 40CM dan untuk bagian bawah kurang dari 40CM. Untuk lebar saluran 40CM, kedalaman saluran pembuangan 40CM  dan untuk ketebalan lantai 20CM.

12/11/2024

Apa yang di terangkan TK selaku pengawas dari P3TGAI Mulya Tani, di duga Tidak sesuai dengan apa yang Tim dapat kan di lapangan, yang mana batu pasang yang di pasang di duga berbentuk seperti kerucut atas 40CM bagian bawah Kurang dari 40CM dan Kondisi galian tempat pemasangan batu pasang tergenang air. Secara logika bagaimana mau memasang adukan semen kalau kondisi bagian bawah terendam air. Tentu diduga keras bahwa bagian bawah tidak mengunakan adukan sama sekali. 

Semestinya kejadian ini menjadi perhatian dari PPK Operasi dan Pemeliharaan SDA Citanduy. Tapi pada kenyataan sepertinya malah seperti ada pembiaran dari pihak BBWS Citanduy selaku pemilik anggaran kegiatan. Yang mana apa bila pekerjaan yang di kerjakan tidak sesuai dengan Bistek Cendrung mengarah pada dugaan tindak pidana korupsi yang merugikan Negara.

25/12/2024(Tim/Red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *