Central Publikasi.Com-Cilacap: Pemerintah Desa (Pemdes) Layansari, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mengalokasikan anggaran Dana Desa (DD) senilai Rp15 juta untuk beasiswa siswa kurang mampu dan berprestasi di wilayah desa setempat.
“Terkait dengan Program Beasiswa Siswa Miskin, memang di APBDes-kan, dan tiap tahun kami menganggarkan dana untuk beasiswa siswa SD, MI dan SMP. Dan anggaran ini dari Dana Desa,” ujar Sekretaris Desa Layansari, Rahmat saat ditemui di Balai Desa Layansari, Selasa (3/6/2025).
Adapun penerima bantuan beasiswa dari desa ini sebanyak 60 anak, terdiri dari 50 anak SD dan 10 anak SMP/MI.
Masing-masing anak mulai dari SD hingga SMP dari sejumlah sekolah ini, menerima beasiswa senilai Rp50 ribu, yang disalurkan rutin setiap tahunnya.
“Kebetulan di wilayah kami ada 3 SD, 2 MI dan 1 SMP. Dan terkait penerima, memang kita pasrahkan ke pihak sekolah, artinya sekolah yang memilah anak ini memang benar-benar layak menerima karena tidak mampu dan berprestasi,” kata Rahmat.
“Kalau kita dari pihak desa kan tidak tau siapa saja, kita hanya meminta masing-masing sekolah menyiapkan 10 anak didiknya. Kalau untuk SD terserah mau kelas berapa, dan khusus untuk SMP, diprioritaskan siswa dari Layansari,” imbuhnya.
Bantuan berupa uang tersebut, kata Rahmat diperuntukkan untuk membeli keperluan sekolah anak seperti buku, alat tulis dan lainnya.
“Pada saat penyaluran bantuan kita sudah menyampaikan baik itu ke guru maupun anaknya bahwa uang ini bukan untuk jajan, bukan untuk beli yang lain, misal beli beras ibunya, tapi uang ini untuk kebutuhan sekolah. Kita juga minta Bapak Ibu guru untuk mendampingi,” ungkap Rahmat.
Sementara terkait program beasiswa siswa miskin ini, Rahmat menyampaikan, bahwa program tersebut selain upaya membantu masyarakat yang tidak mampu, juga untuk mendorong anak agar berprestasi.
“Jadi selain ada program BPNT, kita adakan juga program khusus untuk anak sekolah. Dan meskipun beasiswa ini nilainya tidak seberapa, namun paling tidak memicu anak untuk lebih semangat dalam belajar dan lebih semangat untuk meraih prestasi,” ujarnya.
Rahmat mengaku program beasiswa siswa miskin ini sudah berlangsung sejak dulu. “Jadi sejak ada Dana Desa, kita memang menganggarkan dana untuk beasiswa siswa berprestasi senilai Rp15 juta per tahun, ini sesuai kemampuan keuangan desa,” jelasnya.
“Melalui program beasiswa ini, kami berharap nantinya dapat melahirkan generasi penerus yang mempunyai SDM yang tinggi dan kalau bisa ada menjadi penerus kami di kemudian hari untuk memajukan Desa Layansari,” pungkas Rahmat. (Pur).