Central Publikasi.Com-Cilacap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap berencana membangunan dua unit Puskesmas baru di tahun 2026, dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp8 miliar.
Adapun pembangunan fasilitas kesehatan tersebut sebagai upaya Pemkab Cilacap, khususnya dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.
“Jadi di tahun 2026, kita konsentrasi pada pembangunan dua Puskesmas yakni Puskesmas Binangun dan Dayeuhluhur II, tanahnya sudah disedikan, sudah ditata tinggal pembangunannya,” ujar Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Cilacap, Hasanuddin, Senin (29/12/2025).
Hasanuddin mengaku Detailed Engineering Design (DED) atau dokumen perencanaan teknis pembangunan Puskesmas sendiri sudah disampaikan ke Sekretaris Daerah (Sekda) selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
“Kemarin DED sudah kita paparkan di depan Pak Sekda, dan beliau menyetujui, tinggal kita persiapkan betul agar supaya detail perencanaannya,” jelasnya.
“Termasuk penyusunan rencana pengadaan barang jasanya di awal Januari bisa selesai, kita kirimkan ke PBJ untuk dilaksanakan tender, sehingga target kami Maret, April paling lambat, sudah kontrak,” imbuh Hasanuddin.
Adapun pelaksanaan tender ditargetkan di bulan tersebut, agar terdapat waktu luang dalam pelaksanaan pembangunan dua Puskesmas ini.
“Misal pelaksanaannya enam bulan, paling lambat Oktober 2026 selesai, tidak seperti sekarang ini Desember dikejar-kejar baru selesai, apalagi itu kegiatan definitif, kalau bisa secepat mungkin,” kata Hasanuddin.
Sementara untuk anggaran pembangunan Pukesmas ungkap Hasanuddin masing-masing senilai Rp4 miliar.
Kendati demikian, pembangunan dilakukan secara bertahap, mengingat keterbatasan anggaran yang dimiliki daerah. “Jadi ini pembangunan Puskesmas baru. Untuk Dayeuhluhur II anggarannya mencapai kurang lebih Rp13 miliar, berarti perlu bertahap,” beber Hasanuddin.
“Sudah kita lakukan perencanaan karena kita sudah punya DED-nya. Anggaran baru tersedia segitu ya kita kerjakan semaksimal mungkin, termasuk Binangun anggaranya sekitar Rp11 miliar, syukur-syukur bisa dipenuhi dua tahap selesai,” lanjutnya.
Hasanuddin menargetkan pembangunan dua unit Puskesmas ini selesai dua tahun ke depan. “Harapannya tidak terlalu lama, dua tahun selesai, sehingga bisa segera dimanfaatkan,” pungkasnya. (Purwanti).










