banner 728x250

Pemkab Cilacap Targetkan Penerimaan Pajak Tahun 2025 Capai Rp 1 Triliun

banner 120x600
banner 468x60

Central Publikasi.Com-Cilacap:Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cilacap Arida Puji Hastuti menyampaikan, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak setiap tahunnya meningkat.

“Jadi setiap tahun kami dari Bapenda ditarget oleh Pemerintah Daerah untuk PAD harus meningkat dari sebelumnya. Tahun ini meningkat sekitar Rp 800 miliar. Kalau kemarin Rp 785 miliar,” kata Arida saat ditemui usai Acara Pajak Daerah Award Kabupaten Cilacap Tahun 2024 di Ruang Sekar Ageng Hotel Aston Inn Cilacap, Jumat (15/11/2024).

banner 325x300

Sementara di tahun 2025, Bapenda Cilacap ditarget penerimaan pajak sebesar Rp 1 triliun, meningkat dari tahun sebelumnya. “Tahun depan tantangan bagi kami Rp 1 triliun. Mohon doanya, dukungannya juga segenap lapisan masyarakat, yang memang menjadi wajib pajak. Mudah-mudahan tercapai,” ungkap Arida.

Arida mengimbau masyarakat agar sadar dan taat dalam membayar pajak. “Kami harap masyarakat memiliki kesadaran untuk membayar pajak. Karena pajak itu kan sifatnya wajib, keharusan,” ujarnya.

“Kami mohon membayar pajak itu dengan kesadaran sendiri. Jadi tidak perlu dengan pemaksaan atau mungkin didenda dan lain sebagainya, teguran. Kalau yang telat pajak, kita melakukan pendekatan-pendekatan yang bersifat kekeluargaan,” imbuh Arida.

Sementara itu, Pj Bupati Cilacap Mohamad Arief Irwanto mendorong banyak masyarakat di Cilacap membayar pajak dengan taat. Terutama Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

“Untuk PBB, baru 2 Kecamatan yang sudah lunas. Ada sekitar 110 Desa/Kelurahan yang belum lunas, nanti akan kita kejar. Batas akhir sebenarnya 31 September. Ini sudah kena denda, kalau pemain bola itu namanya ‘injury time’,” kata Arief.

“Solusinya kita pendekatan kepada mereka, ‘win-win solution’. Mudah-mudah bisa taat bayar pajak. Karena bukan orangnya yang nggak mau bayar, tapi yang bersangkutan tidak berada di tempat, dicari susah. Kedua pindah tangan, sudah dijual tapi namanya masih nama yang lama,” lanjutnya.

Pj Bupati berharap masyarakat taat dalam membayar pajak. “Intinya kita bersama-sama lah. Kalau masyarakat selalu meminta sesuatu kepada pemerintah inginnya cepat responnya, bagitu juga kami harapannya supaya taat, jangan telat bayar pajak,” ujarnya.

“Kalau yang sudah jelas identitasnya ya bayar pajak. Kalau yang sudah punya ya tentu harus bayar pajak. Sehingga uangnya bisa kita pakai untuk perbaikan jalan, lampu mati, kemudian untuk kegiatan-kegiatan lainnya,” pungkas Arief. 

(Pwt).

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *