Central publikasi.Com
Simalungun, 5 Juli 2025 – Pada Sabtu pagi, 5 Juli 2025, pukul 09.00 WIB, Bhabinkamtibmas Polsek Dolok Panribuan, AIPTU R.P. Sidabalock, bersama Babinsa 09 Balata, Serda Parlauangan Simatupang, melaksanakan kegiatan Problem Solving di Dusun Bahkisat, Nagori Marihat Raja, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun. Kegiatan ini difasilitasi oleh Pangulu Nagori Marihat Raja, Maukar Lumban Raja, SH.
Permasalahan yang diselesaikan berkaitan dengan sengketa tapal batas lahan pertanian warga dengan jalan umum penghubung antara Nagori Marihat Raja, Nagori Marihat Marsada, dan Nagori Lumbam Gorat. Jalan tersebut memiliki lebar awal 3 meter, ditambah beram jalan masing-masing 1,5 meter di sisi kiri dan kanan, sehingga total lebar jalan dan beram mencapai 6 meter. Namun, beberapa warga mengklaim dan menanami bagian beram jalan tersebut sebagai lahan pribadi, yang menyebabkan potensi konflik dan menghambat akses jalan.
Untuk menyelesaikan persoalan ini, dilakukan pengukuran ulang lebar jalan dan beram secara bersama-sama. Proses pengukuran melibatkan warga yang bersengketa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Pangulu Nagori Marihat Raja. Pengukuran dilakukan secara teliti dan transparan guna memastikan data yang akurat serta menghindari kesalahpahaman di kemudian hari.
Setelah pengukuran selesai, dilakukan pemasangan patok batas jalan dan beram sebagai tanda batas yang telah disepakati bersama. Proses pemasangan patok berjalan aman dan tertib, menandakan kerja sama yang baik antara pihak-pihak terkait. Dengan adanya patok batas yang jelas, diharapkan sengketa lahan serupa dapat dicegah di masa mendatang.
Kegiatan Problem Solving ini menjadi bukti sinergi yang solid antara aparat keamanan, yakni Bhabinkamtibmas dan Babinsa, serta pemerintah desa melalui Pangulu Nagori. Keberhasilan penyelesaian sengketa tapal batas ini diharapkan dapat menciptakan ketertiban dan keamanan di wilayah tersebut serta menjaga kelancaran akses jalan umum bagi masyarakat. Semoga contoh baik ini dapat menjadi inspirasi penyelesaian konflik agraria di daerah lain. (L iL y)