Central Publikasi.Com-Batu Bara:Komitmen PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) dalam menjaga kelestarian lingkungan kembali mendapat pengakuan bergengsi. Perusahaan milik negara tersebut diganjar penghargaan PROPER Emas dan Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk kinerja tahun 2024. Menyusul pencapaian itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara turut memberikan apresiasi resmi atas kontribusi nyata INALUM terhadap pembangunan berkelanjutan.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Sumut, Surya, dalam ajang Penyerahan Piagam Proper Daerah Sumut (Properdasu) yang digelar di Kantor Gubernur, Kamis (22/5/2025). Dalam penilaian tersebut, INALUM menjadi salah satu dari tiga perusahaan di Sumut yang sukses menyabet PROPER Emas, berkat kinerja unggul unit Smelter Kuala Tanjung. Sementara itu, unit PLTA Paritohan juga mendapat PROPER Hijau karena dinilai melampaui standar lingkungan yang ditetapkan pemerintah.
Wagub Surya menegaskan bahwa penghargaan ini tak boleh sekadar menjadi pencapaian administratif. Ia berharap seluruh perusahaan benar-benar menjadikan kepedulian terhadap lingkungan sebagai bagian dari budaya kerja.
“Menjaga alam adalah tugas kita bersama. Saya tekankan, jangan sampai ada perusahaan yang terjerumus ke zona hitam dan harus berurusan dengan hukum. Lingkungan adalah mitra hidup yang harus kita jaga,” ujarnya tegas.
Mewakili manajemen INALUM, Sampe Gultom selaku Vice President Environmental and Management System, menyebut penghargaan tersebut merupakan hasil kerja kolektif tim dalam menyelaraskan proses bisnis dengan prinsip ramah lingkungan.
“Kami tidak hanya ingin taat aturan, tapi juga ingin memberi dampak positif. Inovasi-inovasi yang kami terapkan diarahkan untuk keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar,” jelasnya.
INALUM selama ini dikenal aktif menerapkan berbagai strategi ramah lingkungan seperti efisiensi energi, konservasi air, pengelolaan limbah secara terpadu, serta program pemberdayaan masyarakat berbasis ekologi. Selain itu, perusahaan juga terlibat dalam kegiatan restorasi kawasan tangkapan air Danau Toba dan pengembangan teknologi rendah emisi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sumut, Yuliani Siregar, dalam laporannya menyebutkan bahwa dari 250 perusahaan yang masuk evaluasi PROPER, hanya tiga meraih predikat Emas dan sembilan mendapat Hijau.
“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi kepada perusahaan yang serius dan konsisten dalam mengelola lingkungan secara berkelanjutan,” ucapnya.
Acara penghargaan ini turut dihadiri para kepala daerah, jajaran pimpinan BUMN dan BUMD, serta pejabat dari organisasi perangkat daerah se-Sumut. Keberhasilan INALUM ini meneguhkan posisinya sebagai perusahaan nasional yang tidak hanya fokus pada industri, tetapi juga pada pelestarian lingkungan untuk generasi masa depan.
(red)
