banner 728x250

PT multi mas nabati Asahan Kuala Tanjung tidak respon masyarakat gelar aksi demo

banner 120x600
banner 468x60

Central Publikasi.Com-Batu Bara- puluhan masyarakat desa Kuala Tanjung dan desa lalang kecamatan Medang deras kabupaten batubara sumut menggelar Aksi unjuk rasa di depan pintu kawasan PT.Multimas Nabati Asahan (MNA) Wilmar Selasa 21 Jan 2025

Aksi unjuk rasa menuntut menggugat PT multi mas nabati meminta pertanggung jawaban rusaknya lingkungan juga terkait limbah dan menutup alur sungai badak mati, kami menuntut ganti rugi bukan konversasi 

banner 325x300

Usman kordinator aksi, warga desa kuala tanjung mengatakan “dampak dari penimbunan menutup alur sungai mengakibatkan terjadinya banjir kemudian air merambat ke rumah warga.

 alih fungsi dilakukan PT.MNA-menyebabkan terjadi banjir, sungai menjadi dangkal, lingkungan rusak serta hilangnya lahan pertanian yang semula subur 

hilangnya investasi infrastruktur irigasi bagi pertanian.Kemudian Sungai Badak mati di dusun Sono Desa Lalang, Kecamatan Medang Deras pasca berdirinya PT.Multimas Nabati Asahan (MNA) Kuala Tanjung dan sudah menjadi kawasan industri PT.Wilmar Group, papar Rusman.

Parahnya kata Rusman, sejak berdiri 

PT.MNA-KT tahun 1996 didalamnya berdiri  Pabrik Kelapa Sawit, PT.PAN, PT WPI, dan lain-lain menyebabkan sungai Badak tertutup kerap terjadi penggenangan air, ketika musim hujan berdampak pemukiman warga menjadi banjir.

juga disampaikan Tokoh masyarakat sekaligus mantan Kepala Desa Kuala Tanjung e r a 1993 melihat pemukiman warga sudah tidak aman, nyaman lagi sejak berdirinya PT.MNA-kuala tanjung 

Khairul Iman,SH melontarkan ucapan agar Aliyang/Edikho pimpinan PT.MNA-kt segera meninggalkan Kuala Tanjung.

Management PT.MNA-KT dipimpin Aliyang/Edikho diduga kurang harmonis tidak punya sifat sosialisasi dan mau berkomunikasi sama masyarakat warga pemukiman sekitar beber Khairul.dengan mata berkaca kaca

Sementara itu omak-omak Yang turut ikut unjuk rasa meminta PT. MNA- dapat memberikan rasa hibahnya, kami  sudah tidak nyaman lagi tinggal dirumah, barang barang kami banyak yang rusak akibat terendam banjir, ungkapnya sedih 

Ketidak nyamanan, bau busuk yang menyengat,  polusi udara limbah yang tidak di olah dapat menimbulkan pencemaran air maupun udara menyebabkan bau tak sedap dapat terjadi sumber penyakit bahkan sumber bencana (Ali)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *