Central Publikasi.Com-Cilacap:Rumah milik warga di Jl. Citanduy RT 02 RW 04 Dusun Tanjungsari, Desa Planjan, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, ludes usai dilalap api, Sabtu (31/5/2025) dini hari.
Peristiwa tersebut terjadi pukul 02.15 WIB. Adapun pemilik rumah seorang buruh bernama Muhdir (43). Ia tak menyangka harus kehilangan rumah yang sudah ditempatinya selama puluhan tahun tersebut.
Selain itu, Muhdir harus merelakan sepeda motor miliknya yang hangus terbakar. Saat kejadian, motor tersebut berada di dalam rumah.
Api juga menghanguskan seluruh perabotan rumah. Akibatnya, Muhdir mengalami kerugian hingga puluhan juta.
Duka tak berhenti sampai disitu. Istri korban yang tengah sakit dikabarkan meninggal dunia tak lama setelah mengetahui rumahnya terbakar.
“Pada saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong karena istri Bapak Muhdir sedang menginap di rumah orang tuanya yang bersebelahan karena sakit,” ujar Plt. Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Satpol PP Cilacap, Supriyadi.
“Pukul 03.30 WIB, istri korban meninggal dunia. Dugaan sementara karena sakit keras dan syok mendengar rumahnya hangus terbakar,” imbuhnya.
Sebelum kejadian, dua orang saksi tetangga korban, mendengar suara ledakan sebelum melihat kobaran api membesar dari bagian depan rumah. Salah satu saksi Kusnadi (44), kemudian keluar rumah dan melihat api dari kamar depan korban.
Saksi pun mencoba menghubungi petugas Damkar sekitar pukul 02.35 WIB. Sembari menunggu petugas datang, saksi bersama warga sekitar berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.
Tak lama, api berhasil dipadamkan, namun kondisi bangunan rumah beserta isi ludes terbakar pasca kejadian. “Bangunan yang mudah terbakar, membuat api cepat membesar dan merambat ke seluruh bangunan,” ungkap Supriyadi.
Api dipadamkan oleh warga sekitar pukul 03.15 WIB. Petugas Damkar yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan pendataan.
“Penyebab kebakaran dimungkinkan karena kabel listrik yang tidak kuat menahan besarnya arus listrik, sehingga meleleh dan menimbulkan api,” kata Supriyadi.
Supriyadi melanjutkan, untuk total kerugian diperkirakan mencapai Rp65 juta. Terdiri dari bangunan rumah beserta perabotan Rp60 juta dan satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter Rp5 juta.
“Petugas kami telah menginformasikan ke perangkat desa setempat bahwa ada bantuan sosial kebakaran di Satpol PP dan meminta pihak desa untuk membantu terkait proses permohonannya,” pungkasnya. (Pur).