banner 728x250

Seni dan Budaya Menurut Pandangan Muhammadiyah 

Oplus_131072
banner 120x600
banner 468x60

Central Publikasi.Com-Jawa Tengah: Tentu saja kita semua tahu Seni dan Budaya yang mana secara singkat kedua kata tersebut ada keterkaitan atau dalam arti lain setuju bahwa dalam , Pemalang Jawa Tengah.(15/04/2025)

Kegiatan kesenian yang berkembang pada suatu wilayah tertentu , khususnya diwilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) dan banyak masyarakat yang nenyukai serta melestarikan dari berbagai suku skala nasional itu bisa disebut Budaya Nasional .

banner 325x300

Perihal Seni dan Budaya seringkali di bicarakan meskioun Majelis Tarjih sudah berfatwa bahwa Seni dan Budaya itu Mubah .

Menurut Wiwied Widyastuti Ketua Lembaga Seni , Budaya dan Olah Raga ( LBSO ) Pimpinan Pusat ( PP ) Muhammadiyah ( 14  April 2025 ) pada GSM Aisyiyah Jawa Barat secara daring 

Dirinya berkata ” masih banyak persepsi yang muncul masalah Seni dan Budaya pandangan itu menjadi warna , yang perlu dilihat secara obyektif , 

Sebab jika terus diperuncing akan menjadi perbedaan yang menimbulkan perpecahan ” kata Wiwied.

” Ketika Aisyiyah berbicara tentang Seni dan Budaya ini ada banyak hal yang memang kemudian harus kita samakan , 

Materi Terkait Haedar Ajak ,  jadikan momentum Syawal untuk memajukan Persyarikatan Idul Fitri menjadi waktu untuk memetik hasil inventasi selama puasa Ramadhan , 

Penjueusan di SMA beri ruang untuk asah kemampuan dan bakat ” Ujarnya .

Dirinya juga menambahkan , kritik terhadap Seni dan Budaya yang diberikan seringkali tidak konstruktif , dan biasa diberikan oleh mereka – mereka yang belum membaca atau memahami , 

Dokumen- dokumen keputusan organisasi perempuan asli Yogyakarta ini mengajak  warga Muhamadiyah untuk membaca produk- produk hukum yang dihasilkan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah dalam produk hukum itu sudah dibahas masalah Seni dan Budaya ” jelas Wiwied.

” Muhammadiyah tidak mengharamkan secara mutlak Seni dan Budaya , bahkan Muhammadiyah memiliki dokumen tentang dakwah yang dihasilkan pada sidang Tanwir Muhammadiyah di Bali tahun 2002 , 

Di Muhammadiyah sendiri  ada strategi kebudayaan Muhammadiyah yang harus kita garis bawahi , 

Bahwa Muhammadiyah dalam menyikapi kebudayaan itu menyatukan dua dimensi , yakni : 

* Dimensi ajaran kembali pada  Al Qur ‘ an  dan Sunnah.

* Dimensi Ijtihad sosial keagamaan ” Ungkapnya.

Menurutnya , dalam memciptakan Seni dan Budaya agar menghindari Fasad atau berbuat kerusakan , 

Atau berbuat yang membahayakan baik didarat , laut , udara dan tidak melakukan Irsyan atau kedurhakaan dan Baid anillah atau menjauhkan diri dari ALLAH.SWT ”  pungkas kata Wiwied.

(reporter)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *