banner 728x250

Sikapi Surat Edaran Covid-19 Kemenkes, Dinkes Cilacap Imbau Warga Waspada 

banner 120x600
banner 468x60

Central Publikasi.Com-Cilacap Kementerian Kesehatan (Kemenkes) baru-baru ini telah mengeluarkan surat edaran (SE) terkait kewaspadaan peningkatan Covid-19. 

Hal tersebut menyusul kasus Covid-19 yang kembali terjadi dan mengalami peningkatan di beberapa negara Asia seperti Thailand, Hong Kong, Malaysia, dan Singapura.

banner 325x300

Diketahui varian Covid-19 yang menyebar ini yakni XEC dan JN.1 tersebar di Thailand, kemudian LF.7 dan NB.1.8 (turunan JN.1) di Singapura, JN.1 di Hong Kong dan XEC (turunan JN.1) tersebar di Malaysia.

Adapun surat edaran (SE) Kemenkes Nomor SR.03.01/C/1422/2025 ini dikeluarkan pada 23 Mei 2025 dan dipublikasikan di situs resmi Kemenkes pada 28 Mei 2025.

Surat berisi imbauan tersebut ditujukan kepada sejumlah pihak, termasuk Dinas Kesehatan seluruh provinsi dan direktur Rumah Sakit seluruh Indonesia. 

Menyikapi surat edaran dari Kemenkes soal  kewaspadaan terhadap peningkatan kasus Covid-19, Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap meminta warga masyarakat untuk tidak panik.

“Alhamdulilah sejauh ini belum ada temuan kasus di Cilacap terkait Covid-19, masih aman dan masyarakat kami minta untuk tenang, tidak panik,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Ferry Adhi Dharma, Kamis (5/6/2025).

Ferry menegaskan, virus Covid-19 dengan varian baru yang kembali muncul ini tidak mematikan. Kendati demikian, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan cara menjalankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Tetap menjaga kesehatan dan imun tubuh yang baik. Kemudian kembali membiasakan diri dengan pola hidup bersih dan sehat seperti mencuci tangan,” pintanya.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak berpergian ke tempat yang dilanda wabah penyakit.

Sementara untuk testing maupun tracking Covid-19, Ferry mengaku belum ada rencana terkait hal tersebut. Namun demikian, pihaknya telah melakukan berbagai upaya kesiapsiagaan melalui koordinasi lintas sektoral secara pentaheliks. 

“Kami juga sudah memberikan bimbingan dan edukasi serta simulasi penanganan pasien dilingkup seluruh tenaga kesehatan dan Puskesmas di Cilacap,” kata Ferry. (Pur).

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *