5 April 2025 | 17:10 WIB
Central publikasi com. Pematang Siantar, Sumut
Peredaran narkoba jenis sabu-sabu di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, semakin meresahkan. Aktivitas ilegal ini disebut-sebut berlangsung bebas seperti “jualan kacang goreng”, terutama di kawasan belakang Pasar Horas dan Bangsal, yang disinyalir menjadi pusat peredaran narkotika.
Seorang warga yang enggan disebutkan identitasnya kepada awak medai menyebut bahwa lokasi tersebut sudah mulai menjadi “sarang” peredaran narkoba tanpa tindakan tegas dari aparat penegak hukum (APH). Bahkan, ia menyebut nama inisial UH alias Umar H. sebagai sosok yang diduga menjadi otak di balik pengendalian jaringan tersebut.
“UH punya banyak orang di lapangan yang mengatur keamanan agar transaksi tetap berjalan lancar. Mereka sudah bertahun-tahun beroperasi tanpa ada gangguan berarti dari pihak kepolisian,” ujarnya
Hasil Pantauan awak media dilapangan, benar bahwa aktivitas transaksi narkoba mulai beroperasi lagi di Gang Bangsal disamping rel kereta api.
Ironisnya, lokasi yang di sebut -sebut sebagai pusat peredaran narkoba ini hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari Mapolres Pematang Siantar maupun Polsek Siantar Barat, sehingga menimbulkan pertanyaan besar dari masyarakat terkait penegakan hukum yang terkesan “tutup mata”
Menyikapi hal ini DPD Sumut Geram Banten Indonesia Ilham Syaputra menyatakan keprihatinannya dan secara tegas meminta Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo agar memerintahkan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Wisnu Hermawan Februanto untuk segera turun tangan.
“Kami mendesak Kapolri untuk menurunkan tim khusus ke Kota Pematangsiantar guna membersihkan lokasi-lokasi yang sudah dikenal publik sebagai tempat peredaran sabu, terutama di belakang Pasar Horas dan Bangsal,” tegas Ilham.
Harapan Kami aparat penegak hukum benar-benar serius dalam menangani persoalan narkoba yang telah mencoreng wajah kota Pematangsiantar darurat Narkoba.
Masyarakat kini menanti langkah konkret dari Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur Sitinjak untuk menjawab tantangan ini dan membuktikan komitmennya dalam memberantas jaringan narkotika yang merusak generasi muda.(L i L y)