Central Publikasi.Com-Batu Bara:Jeritan hati seorang ayah dari Dusun IX Tanah Tinggi, Desa Ujung Kubu, Kecamatan Nibung Hangus, kini menggema ke seluruh penjuru Batu Bara. Makmur (34), nama ayah itu, bukan hanya jadi korban pemukulan brutal, tetapi juga menyaksikan anak perempuannya yang baru berusia 6 tahun ikut terluka saat mencoba menolong sang ayah. Luka di kepala bocah kecil itu jadi saksi bisu ketidakadilan yang ia rasakan.
Kejadian tersebut pada hari Jumat malam, 25 Oktober 2024 sekitar pukul 21.30 WIB. Saat Makmur baru saja pulang kerja, ia dikejutkan oleh kabar dari istrinya, Rusmaini, yang mengaku dilempar batu oleh Siti Ramlah, istri dari terlapor Saidin OKK. Berniat mencari penjelasan, Makmur malah disambut amarah.
Tanpa ampun, Saidin OKK diduga langsung mengayunkan kepala sabuk ke arah kepala Makmur. Tak berhenti di situ, Abdul Gani anak dari Saidin, turut memukul bagian belakang kepala Makmur dengan batu, membuat korban jatuh bersimbah darah. Dalam keadaan terbaring, tubuh Makmur diinjak – injak.
Di tengah kekacauan itu, “AA” (6) putri Makmur yang masih keci, datang mencoba membantu ayahnya. Namun yang ia terima justru luka robek di kepala akibat sabetan kepala sabuk dari Saidin. Tak ada belas kasih, tak ada rasa kemanusiaan.
Makmur melaporkan kejadian tragis iitu ke Polres Batu Bara pada tanggal 26 Oktober 2024. Namun hingga kini, laporan tersebut seolah tak digubris. Pelaku diduga masih bebas tanpa proses hukum yang jelas.
“Saya hanya rakyat kecil, tapi saya juga manusia. Saya hanya minta keadilan,” ucap Makmur dengan suara berat, berharap suaranya sampai ke telinga Kapolres, Kapolda, bahkan Presiden.
Amin, Ketua Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) Batu Bara, angkat bicara. Ia menilai Polres Batu Bara lamban dan tak menunjukkan keseriusan dalam menangani laporan tersebut.
“Kami akan minta klarifikasi langsung dari Kapolres yang baru. Jangan sampai ada kesan bahwa kasus ini dipeti – eskan hanya karena pelakunya orang tertentu,” tegasnya.
Kini, masyarakat Batu Bara menanti, apakah hukum benar – benar tajam ke bawah dan tumpul ke atas, atau masih ada harapan bagi keadilan berdiri tegak di tanah Batu Bara Ini.
Ketua(GWI)gabungan wartawan indonesi Desa aparat penegak hukum Polres Batu Bara Tangkap.pelaku pemukulan sampai Hari ini pelaku Masi bebas berkeliaran Tunjuk kan keadilan terhadap korban.
(red)