Cilacap _ Central Publikasi.Com: Jateng – Dugaan ada nya penggunaan Kontruksi penahan Gelombang, pada pekerjaan Peningkatan Ruas Jalan Udang Kecamatan Patimuan Kabupaten Cilacap. Tentunya memiliki alasan kuat. Yang mana pada saat Tim melakukan pemantauan kelapangan, terlihat jelas para pekerja lagi melakukan penumpukan batu pada air yang mengalir.
19/06/2024
Kalau itu kontruksi batu pasang, yang menjadi pertanyaan bagaimana melakukan pemasangan adukan semen pada setiap batu supaya lengket, sedangkan batu pasang dalam kondisi terendam air yang mengalir. Untuk menghilangkan rasa penasaran tim, bagaimana tehniknya melakukan pemasangan adukan semen pada saat batu terendam air yang mengalir.
Tim pun Konfirmasi dengan Kontraktor AS, Tim mempertanyakan pada AS, bagaimana caranya memasangkan adukan semen pada batu pasang dalam kondisi batu yang terendam dalam air ?…
Pertanyaan kedua Tim mempertanyakan itu kontruksi batu pasang atau penahan gelombang ?…
Dan pertanyaan yang ke tiga tim menanyakan, kalau itu kontruksi batu pasang berapa kedalam pondasi nya ?…
20/06/2024
Malah di jawab oleh AS dengan mengirimkan Poto pada lokasi yang bukan dipertanyakan. Selanjutnya Tim mempertegas pertanyaan, supaya tidak terjadi kesalahan pemahaman pada pertanyaan, dan di jawab oleh AS bahwa sulit menerangkan kalau via chat, atau melalui Via WhatsApp .
21/06/2024
Kalau menurut TO selaku Aktifis Anti Korupsi, mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh pelaksana lapangan, dengan cara menumpuk batu, dalam air diduga itu sudah salah. Secara logika akal sehat bagaimana memasangkan adukan semen didalam air yang mengalir. Tentu nya harus di lakukan dulu pengeringan pada lokasi batu pasang atau talud. Kalau pemasangan talud pada bahu jalan tentunya tidak perlu Kisdam. Jangan kan cuma pemasangan Talud pada bahu jalan, pembangunan jembatan saja belum tentu ada Kisdam, selain kontruksi pembangunan embung atau waduk tentu sangat penting Kisdam, pungkasnya.
21/06/2024(TIM/Red)
